JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur Wawan Kurniawan meluruskan informasi soal tanggul jebol di Kali Baru yang disebut membuat Jalan Raya Bogor banjir.
Dia menegaskan, banjir bukan akibat tanggul jebol melainkan luapan kali.
"Genangan di Jalan Raya Bogor, di lampu merah Hek, itu genangan yang diakibatkan oleh meluapnya Kali Baru," ujar dia di lokasi, Senin (25/3/2024).
Adapun, tanggul Kali Baru di wilayah Kramatjati dan Ciracas sedang dibangun ulang agar lebih tinggi dan lebih kokoh sejak pertengahan tahun 2023.
Baca juga: Pengendara Motor Tergelincir di Jalan Raya Bogor, imbas Meluapnya Kali Baru
Namun, pembangunan lebih diprioritaskan pada tanggul di sisi permukiman warga, yakni kawasan RW 01 Tengah, Kramatjati.
Sebab, tanggul pada sisi tersebut cukup rendah dan banyak retakan, sehingga air kali sering membanjiri permukiman warga saat debit airnya tinggi.
Wawan menjelaskan, debit Kali Baru tinggi imbas air kiriman dan Bogor dan Depok yang hujan deras sebelumnya.
Baca juga: Tanggul Kali Baru Jebol, Air Sempat Meluap dan Membanjiri Jalan Raya Bogor
"Sisi Jalan Raya Bogor masih dalam konstruksi. Terjadinya hujan yang intensitasnya cukup tinggi pada malam hari membuat terjadinya luapan," kata dia.
"(Air) dari Katulampa, masuk ke aliran Kali Baru dan Ciliwung. Di Kali Baru, terjadi luapan tepat di lokasi kontruksi tanggul yang akan dibuat," lanjut Wawan.
Sampai berita ini ditulis, pembenahan tanggul Kali Baru, serta lumpur dan sampah yang berserakan di Jalan Raya Bogor, masih berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.