Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftar Mudik Gratis Membeludak, Dishub DKI Akan Tambah Bus dan Kuota Peserta

Kompas.com - 26/03/2024, 12:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana menambah kuota pendaftar dan jumlah bus yang akan digunakan warga untuk program mudik gratis Lebaran Idul Fitri 2024.

Sebab, jumlah pendaftar program mudik gratis dari kuota 18.760 yang ditetapkan sudah terpenuhi.

"Kami sedang berkoordinasi dengan beberapa BUMD, mereka itu sudah menyatakan bersedia untuk menambah bus," ujar Kadishub DKI Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Verifikasi Data Pendaftar Mudik Gratis, Kadishub DKI Ungkap Peluang Ada Sisa Kuota

Dishub DKI Jakarta saat ini masih membahas mengenai jumlah kuota pemudik dan bus yang akan ditambahkan sebelum diumumkannya pembukaan pendaftaran tahap kedua.

"Termasuk di dalamnya itu kami juga sudah mendapatkan bantuan dari Baznas Bazis itu sebanyak enam unit bus untuk disabilitas," ucap Syafrin.

"Jadi disabilitas yang mendaftar pun bisa diakomodir masuk ke layanan enam unit bus yang disiapkan Bazis," sambung Syafrin.

Syfrin sebelumnya memastikan bahwa kuota pendaftaran mudik gratis Lebaran 2024 bagi warga di Ibu Kota telah habis.

Baca juga: Dishub DKI Sebut Ada Peluang Buka Kembali Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2024

"Kami mohon maaf kepada masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan dalam mudik gratis, karena kuota telah terpenuhi,” ujar Syafrin.

Syafrin belum mengungkapkan secara terperinci berapa jumlah warga yang telah mendaftar program mudik gratis untuk Lebaran 2024.

Dishub DKI saat ini sedang memverifikasi berkas warga yang telah berhasil mendaftar secara daring.

Untuk diketahui, terdapat 259 armada disediakan bagi masyarakat dengan tujuan ke 19 daerah di enam provinsi di Indonesia.

Baca juga: Pilih Bayar daripada Cari Mudik Gratis, Perantau: Ribet, Enggak Ngerti Internet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com