Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Tambah 5 Polder dan Bangun 8 Waduk untuk Atasi Banjir Jakarta

Kompas.com - 27/03/2024, 09:34 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk menangani banjir yang masih terjadi di Ibu Kota.

Beberapa langkah yang sedang dikerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) antara lain menambah lima polder, merevitalisasi pompa dan menambah jumlah waduk atau embung.

"Lima polder dibangun, dua lokasi pompa stasioner direvitalisasi. Lalu ada delapan waduk dikerjakan, rinciannya enam waduk pembangunan lanjutan, dua waduk baru," ujar Plt Kepala Dinas SDA DKI, Ika Agustin Ningrum dalam keterangannya, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Jakbar Bakal Bangun Saluran Penghubung

Lima polder baru yang dibangun itu antara lain Pompa Sunter C, pompa Gaya Motor, pompa Kali Sepatan (KBN), pompa IKPN, dan pompa RW 13 (Greenville).

Sementara dua pompa stasioner yang sedang direvitalisasi berada di Jalan Tanjung Duren Raya-Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Barat dan di Taman BMW, Jakarta Utara.

"Enam lokasi pembangunan waduk lanjutan yaitu waduk Marunda, Dukuh 2, Munjul, Cilangkap, serta embung Kaja dan Pekayon. Waduk yang baru dibangun tahun ini yaitu Embung SDN 01 Petukangan Selatan dan Jalan Pemuda Srengseng Sawah," kata Ika.

Baca juga: Heru Budi Bakal Revitalisasi Sungai dan Turap Kali untuk Atasi Banjir di Jakbar

Selain itu, Dinas SDA DKI juga rutin melakukan pengerukan di kali, waduk, dan saluran air.

Upaya itu bertujuan untuk mengangkat sedimen lumpur untuk meminimalkan genangan saat musim hujan.

"Kami juga memasang sheet pile atau tanggul di sisi kali. Tujuannya menanggulangi tanah longsor di sekitar kali. Sheet pile yang telah dibangun di Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat dan Kali Sunter segmen Pompa Pulomas, Jakarta Utara," ucap Ika.

Baca juga: Nasdem: Penanganan Banjir Jakarta Tak Maksimal karena Pasukan Biru Berkurang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com