Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Jadi Penipu Penjualan Tiket Konser Coldplay Rp 1,2 Miliar, Begini Pengakuan Denisa Soal Aliran Uangnya

Kompas.com - 27/03/2024, 08:47 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi yang terlibat dalam penipuan penjualan tiket konser Coldplay dihelat di Jakarta, 15 November 2023 ditangkap pada 20 Maret 2024.

Mahasiswi dari salah satu universitas di Jakarta Selatan itu bernama Denisa Agustin (22). Jumlah uang yang berhasil digelapkan tersangka pun tak main-main, yakni mencapai Rp 1,2 miliar.

Polisi mengungkapkan, pelaku ditangkap di salah satu wilayah Jakarta Selatan satu pekan lalu. Denisa diciduk tanpa perlawanan. Mahasiswi itu juga sudah ditahan.

Baca juga: Mahasiswi Jadi Penipu Tiket Konser Coldplay di Jakarta: Sehabis Ghisca, Kini Denisa

Denisa melakukan bujuk rayu dengan cara membohongi calon pembelinya bahwa dirinya masih memiliki ratusan tiket Coldplay.

Denisa membujuk rayu dengan cara membohongi calon pembelinya bahwa ia bisa menyediakan 310 tiket Coldplay yang berasal dari koneksi keluarganya.

Ada 30 transaksi masuk rekening pribadi

Wakasat Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan Komisaris Henrikus Yossi berujar, seluruh uang penjualan tiket fiktif langsung ditransfer ke rekening pelaku.

Yossi menyatakan, terdapat belasan korban yang mentransfer uang pembelian tiket kepada Denisa sepanjang April hingga November 2023.

Jumlah uang yang ditransfer kepada pelaku mencapai jutaan hingga ratusan juta rupiah.

"Ada lebih dari 10 korban dengan total 30 transaksi. Nilai transaksinya beragam, ada yang Rp 10 juta, Rp 100 juta, dan yang tertinggi Rp 260 juta,” tutur Yossi, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Tak Hanya Jual Tiket Fiktif Coldplay, Mahasiswi di Jaksel Diduga Lakukan Penipuan Paket Umrah

Walau demikian, Yossi belum bisa memastikan apakah uang Rp 1,2 miliar sudah digunakan atau belum. Yossi juga masih mendalami perihal adanya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Tak sekadar tipu tiket konser

Denisa disinyalir tak hanya melakukan penipuan jual-beli tiket konser Coldplay. Ia diduga melakukan tindak pidana penipuan terkait paket umrah.

"Kami telah melakukan pengecekan melalui database laporan polisi. Benar bahwa ada pelaporan dengan terlapor, yakni saudari DA (Denisa), dalam kasus penipuan paket umrah," ujar Yossi.

Yossi menyebut laporan itu mulanya tercatat di basis data Polda Metro Jaya. Namun, kasus itu dilimpahkan Polda Metro kepada jajaran Polres Metro Jakarta Barat.

"Setelah kami cross check di database bahwa kasus tersebut dilimpahkan untuk penanganan lebih lanjut ke Polres Jakbar,” tutur dia.

Baca juga: Mengungkap Tipu Daya Mahasiswi Jaksel Jual Tiket Coldplay Fiktif

Maka dari itu, kata Yossi, Polres Metro Jaksel akan berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Barat untuk mengusut dugaan penipuan tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com