Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kemacetan, Dishub DKI Bakal Tutup Putaran Balik Depan Citywalk Sudirman

Kompas.com - 27/03/2024, 14:23 WIB
Tria Sutrisna,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal melakukan uji coba penutupan putaran balik atau u-turn di depan Citywalk Sudirman, Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, penutupan putaran balik dilakukan dalam rangka menangani kemacetan di wilayah tersebut.

Baca juga: JLNT Casablanca Bakal Ditutup Setiap Tengah Malam sampai Pagi, Uji Coba Dimulai 1 April 2024

“Putaran balik Citywalk merupakan salah satu lokasi yang direncanakan akan dilakukan penutupan u-turn pada tahun 2024, sesuai dengan kebijakan penanganan kemacetan jangka mendesak atau pendek di wilayah Provinsi DKI Jakarta,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Rabu (27/3/2024).

Menurut Syafrin, uji coba penutupan putaran balik di depan Citywalk Sudirman akan dilaksanakan mulai 1 April 2024 sampai 15 April 2024.

Nantinya, kendaraan dari Kuningan atau Tebet akan diarahkan untuk berputar balik di Persimpangan Karet atau depan atau Apartemen Casa Domaine.

“Jaraknya kurang lebih 600 meter dari putaran eksisting,” kata Syafrin.

Sedangkan untuk kendaraan dari arah Tanah Abang, akan diarahkan berputar arah di bawah Flyover Jalan KH Mas Mansyur, depan Gedung Intiland Tower.

Tempat berputar balik tersebut, kata Syafrin, jaraknya kurang lebih 500 meter dari lokasi yang ditutup di depan Citywalk Sudirman.

Baca juga: Bikin Macet dan Rawan Kecelakaan, U-turn Jalan Raya Kembangan Ditutup Permanen

“Diimbau kepada para pengguna jalan agar menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang diterapkan,” jelas Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com