Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Penampakan dan Kronologi Versi Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama

Kompas.com - 28/03/2024, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang kondisi Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur, usai dihantam kecelakaan beruntun banyak dibaca pada Rabu (27/3/2024).

Kronologi kecelakaan beruntun di GT Halim Utama versi korban juga mewarnai pemberitaan kemarin. Menurut dia, truk merah merupakan penyebab dari semuanya.

Baca juga: Tak Hanya Jual Tiket Fiktif Coldplay, Mahasiswi di Jaksel Diduga Lakukan Penipuan Paket Umrah

Berita polisi yang bakal mendalami penyebab sopir truk ugal-ugalan hingga sebabkan keclakaan beruntun juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Penampakan Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama dari arah Cawang, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024) pagi.

Informasi tersebut dibagikan PT Jasa Marga melalui akun media sosial Twitter @PTJASAMARGA, pukul 08.55 WIB.

Petugas call center Jasa Marga bernama Rizky mengungkapkan, kecelakaan melibatkan setidaknya lima kendaraan. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, 1 Korban Pendarahan Otak

2. Truk merah jadi biang kerok

Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu pagi, disebabkan oleh truk merah yang mengangkut meubel, melaju ugal-ugalan.

Salah seorang saksi mata sekaligus korban bernama Wahyu mengungkapkan, peristiwa itu berawal dari kecelakaan antara truk merah dengan mobil pribadi sebelum Gerbang Tol Halim Utama.

Polisi menyebut peristiwa ini sebagai TKP pertama. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: 4 Korban Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Dirawat di RS UKI Cawang

3. Penyebab sopir truk ugal-ugalan didalami

Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama mengungkapkan, polisi tengah mendalami penyebab sopir truk berinisial MI (18) mengemudi secara ugal-ugalan hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama.

"Sementara masih kami dalami (penyebabnya), karena yang bersangkutan sementara kami amankan," ujar Hasby saat dikonfirmasi.

"Kami juga melakukan cek urine kepada yang terduga tersangka tersebut, untuk menangani (kasus) lebih spesifik," imbuh dia. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: 4 Korban Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Dirawat di RS UKI Cawang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com