Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Awak Bus di Terminal Induk Bekasi Jalani Tes Kesehatan Jelang Arus Mudik Lebaran

Kompas.com - 03/04/2024, 16:47 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 100 sopir bus di Terminal Induk Bekasi menjalani tes kesehatan menjelang mudik Lebaran yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi di Terminal Bekasi, Rabu (3/4/2024).

Subkor Kesehatan Kerja Dinkes Kota Bekasi Dudung Abdul Wahid mengatakan, tes kesehatan yang meliputi tensi dan tes urine dijalani para sopir agar memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang ingin mudik menggunakan bus.

"Untuk hari ini (target) 100 yang disiapkan. Pengecekan tensi, gula darah, periksa urine narkoba, kolestrol, dan asam urat," ujar Dudung kepada wartawan di lokasi, Rabu.

Baca juga: Ikut Mudik Gratis, Warga Bekasi Harap Ada Penambahan Kota Tujuan ke Kampung Halaman

Dudung menuturkan, 100 sopir yang sudah menjalani tes kesehatan dalam kondisi sehat dan terbebas dari narkoba.

"Alhamdulillah kalau hasilnya negatif semuanya tidak ada yang menggunakan narkoba dan sehat semuanya," kata dia.

Sementara hasil tes kesehatan lainnya, sebagian sopir ada yang memiliki gula darah tinggi, tetapi masih dalam batas normal.

"Ada beberapa yang gula darahnya tinggi, namun masih dalam batas dan layak, belum parah," terang Dudung.

Baca juga: Pemkot Bekasi Berangkatkan 590 Warga Mudik Gratis ke Kampung Halaman

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Terminal Induk Kota Bekasi Hermawan menuturkan, hasil tes pemeriksaan para sopir sementara ini ada sejumlah catatan dan beberapa ada yang diberikan resep.

"Karena tadi ada juga saya lihat ada yang dikasih resep atau mungkin obat. Berarti itu ada indikasi mungkin kondisi kurang fit atau lainnya," tutur Hermawan.

Hermawan mengatakan, pihaknya akan menyarankan untuk beristirahat jika terdapat sopir yang kurang sehat setelah dilakukan pemeriksaan.

"Yang nanti gagal kami sarankan ke PO masing-masing agar istirahat dulu. Jangan lakukan aktivitas dulu, mungkin bisa digantikan dengan sopir-sopir cadangan," imbuh Hermawan.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Induk Bekasi Diperkirakan mulai 6 April 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com