Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejalan Kaki Sebut Trotoar Rusak di Lenteng Agung Raya Sudah 2 Tahun Tak Diperbaiki

Kompas.com - 04/04/2024, 09:37 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah dua tahun trotoar yang rusak di Jalan Lenteng Agung Raya, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tidak diperbaiki.

Hal tersebut diketahui berdasar pengamatan pejalan kaki bernama Venter (28) selama dua tahun terakhir, setiap kali dia menuju ke tempatnya bekerja yang berjarak hanya beberapa meter dari trotoar tersebut.

“Selama saya di sini, sudah dua tahun lebih. Iya (masih begitu saja). Bagaimana ini pihak yang berwenang? Mengurus ini saja tidak ada,” kata Venter saat ditemui Kompas.com di Jalan Lenteng Agung Raya, Rabu (3/4/2024).

Venter mengatakan, hampir setiap hari dia melewati Jalan Lenteng Agung Raya dengan berjalan kaki untuk membeli makan.

Baca juga: Trotoar di Jalan Lenteng Agung Raya Rusak, Pejalan Kaki Terpaksa Lewat Bahu Jalan

Dia terpaksa berjalan di bahu jalan karena trotoar mustahil dia gunakan akibat kerusakan yang cukup parah.

“Ini kan sangat berbahaya, ini satu arah dan apalagi ada orang yang lawan arus. Itu bisa menyebabkan kecelakaan,” ucap Venter.

Pejalan kaki bernama Hana (36) juga merasakan hal serupa, meski dia bukan warga Jagakarsa.

“Saya justru kasihan dengan pejalan kaki yang setiap hari lewat sini. Bahaya sekali soalnya,” ucap Hana dalam kesempatan berbeda.

Melihat kendaraan yang melawan arus, Hana tidak bisa berbuat banyak mengingat sedang berpuasa.

Baca juga: Potret Suram Trotoar di Jalan Lenteng Agung Raya, Bolong-bolong dan Banyak Sampah

“Justru nanti malah galakkan dia kalau ditegur. Saya saja yang terpaksa jalan di bahu jalan malah diklakson sama pemotor yang lawan arus,” ucap Hana.

Adapun trotoar yang dimaksud berada di dekat Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Prof Gayus Lumbuun dari arah Lenteng Agung menuju Tanjung Barat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, trotoar dengan panjang berkisar 80-100 meter ini sudah tak berbentuk sebagaimana mestinya.

Beton-beton trotoar sudah terlepas dan bertumpuk. Kondisi ini membuat trotoar menjadi bolong-bolong dan tidak bisa dilintasi oleh pejalan kaki.

Hal tersebut membuat saluran air yang kering terlihat jelas.

Sejumlah kanstin trotoar tersebut juga banyak yang longgar dan bahkan tidak terpasang pada posisi awal.

Baca juga: Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com