Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Shalat Idul Fitri, Masjid Agung Al-Azhar Pasang Pembatas Saf Pakai Tali di Lapangan Terbuka

Kompas.com - 09/04/2024, 20:12 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah melakukan persiapan jelang shalat Idul Fitri 1445 Hijriah pada Rabu (10/4/2024) besok.

Pantauan Kompas.com, Selasa (9/4/2024), salah satu persiapan yang dilakukan adalah memasang tali rafia di lapangan terbuka depan masjid sebagai pembatas saf.

Setelah semua tali pembatas terpasang, beberapa petugas kebersihan terlihat menyapu dan memungut dedaunan yang masih berserakan.

Hal itu dilakukan guna memastikan tempat shalat dalam keadaan bersih.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024

Di lain sisi, mimbar yang digunakan khatib untuk berceramah dan panggung untuk imam memimpin shalat juga sudah dipersiapkan.

Kendati sudah melakukan sederet persiapan, pengurus Masjid Agung Al-Azhar belum bisa memastikan perihal waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri.

Kepala Kantor dan Pengurus Takmir Masjid Agung Al-Azhar, Tatang Komara mengatakan, pihaknya akan mengikuti hasil sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

“Terkait penanggalan atau waktu shalat Id, kami nantinya akan menunggu hasil dari sidang isbat. Yang jelas kami sudah siap secara keseluruhan jika memang besok ditetapkan 1 syawal oleh pemerintah,” ujarnya, Selasa.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu, 10 Oktober 2024.

Oleh karenanya, Menag Yaqut mengatakan, Hari Raya Lebaran jatuh pada Rabu besok.

Baca juga: Idul Fitri 1445 Hijriah Kemungkinan Jatuh pada Rabu Besok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com