JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus balik juga terjadi di tempat wisata Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Minggu (14/4/2024).
Kepala KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Mu'min Rauf memprediksi puncak arus balik wisatawan dari Dermaga Bukit Matahari di Pulau Pari terjadi mulai hari ini sampai esok hari
"Puncak arus balik Lebaran hari ini, berakhir besok di tanggal 15 April 2024," tutur Mu'min kepada awak media di Pulau Pari, Minggu (14/4/2024).
Melandainya arus balik wisatawan di Pulau Pari bertepatan dengan berakhirnya libur Lebaran di tahun 2024.
Baca juga: Jumlah Wisatawan Pulau Seribu Alami Penurunan di Musim Libur Lebaran 2024
Menurut Mu'min, pada Selasa (16/4/2024) arus wisatawan ke Pulau Pari sudah mulai melandai.
Berdasarkan data dari Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, pada hari ini ada sekitar 1.800 wisatawan yang akan balik ke wilayah Jakarta dari Dermaga Bukit Matahari, Pulau Pari.
Tersedia dua rute tujuan pada arus balik ini, yakni Dermaga Marina Ancol, dan Muara Angke.
Untuk harga tiket kapal menuju Muara Angke sekitar Rp 75.000 per orang.
Sementara untuk tiket kapal menuju ke Dermaga Marina Ancol seharga Rp 200.000 per orang.
Membeludaknya arus balik di Pulau Pari disebabkan karena pulau ini menjadi salah satu pulau favorit banyak orang di tahun 2024.
Menurut Mu'min, Pulau Pari merupakan destinasi yang tepat untuk dikunjungi, karena memiliki dua pantai yang indah.
Baca juga: Warga Kepulauan Seribu Ngeluh soal Harga Sembako: Naik Gila-gilaan
"Pantai Perawan, Pantai Pasir Putih, di sana ada diving dan snorkling-nya, sehingga masyarakat pesisir yang dari Jakarta dan sekitarnya setiap tahun akan berwisata ke kepulauan seribu," imbuhnya.
Ramainya wisatawan membuat Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk menambah fasilitas di pulau ini.
Mulai dari menambah wahana banana boat, hingga speed boat untuk keliling kepulauan seribu.
"Itu adalah pengembangan wisata dari Pemda setempat," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.