Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laut di Pulau Pari Banyak Sampah, Wisatawan: Sangat Amat Disayangkan

Kompas.com - 15/04/2024, 06:46 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya sampah di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, membuat para wisatawan merasa terganggu.

Menurut Dewi (27), wisatawan asal Tangerang, sampah di laut Pulau Pari bukan hanya terdapat di area Dermaga Bukit Matahari saja, melainkan juga terdapat di sisi Pantai Perawan.

"Ini sangat amat disayangkan, tadi di pantai sebelah sana juga pinggirnya kotor banget pada kebawa ombak, sayang banget sih," ujarnya ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Minggu (14/4/2024).

Baca juga: Biaya Ramah di Kantong jadi Alasan Wisatawan Pilih Pulau Pari Sebagai Destinasi Libur Lebaran 2024

Keluhan serupa juga disampaikan wisatawan lain bernama Laras yang juga berasal dari Tangerang.

Ia menilai, untuk laut di Pulau Pari masih terdapat banyak sampah berserakan.

"Untuk kebersihannya sendiri untuk lautnya masih banyak sampah. Harusnya, bisa lebih dibersihin lagi," katanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terdapat berbagai jenis sampah yang ada di laut Pulau Pari, mulai dari daun kering, plastik, bekas makanan, dan minuman kemasan.

Padahal, air di Pulau Pari ini sudah cukup bening berwarna kehijauan, sehingga banyaknya sampah cukup merusak pemandangan.

Petugas kebersihan juga rutin menyerok sampah  di laut. Namun, sampah itu tetap ada dan merusak pemandangan mata para wisatawan.

Pulau Pari jadi tempat berlibur favorit warga untuk snorkling dan lihat bintang laut. Minggu, (14/4/2024).KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU Pulau Pari jadi tempat berlibur favorit warga untuk snorkling dan lihat bintang laut. Minggu, (14/4/2024).

Padahal menurut Dewi, fasilitas di Pulau Pari ini sudah sangat baik.

"So far bagus, fasilitas oke, kebersihan oke, karena saya tiap hari melihat pantainya dibersihin," sambungnya.

Laras juga mengakui, fasilitas di pulau ini sangat baik dan terdapat banyak aktivitas yang membuat para wisatawan tidak mudah bosan.

"Fasilitas oke, karena udah dapat sepeda. Terus aktivitasnya udah ada snorkling udah disiapin juga segala peralatannya, homestay-nya juga oke, udah rapih dan bersih," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com