Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Kompas.com - 18/04/2024, 10:22 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menjadi bandara tersibuk di Asia Tenggara pada April 2024, mengalahkan Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Bangkok, Thailand).

VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Cin Asmoro mengungkapkan, periode angkutan Lebaran pada 3-18 April 2024 mendorong Bandara Soekarno-Hatta sebagai yang tersibuk di kawasan ASEAN.

“Periode angkutan Lebaran selama 16 hari atau pada 3-18 April ini turut mendorong Bandara Soekarno-Hatta menjadi yang tersibuk di Asia Tenggara," kata Asmoro dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

"AP II selaku operator bandara bersama dengan maskapai, serta didukung penuh regulator, mampu memenuhi tingginya permintaan yang ada selama peak season angkutan Lebaran," tambah dia.

Berdasarkan data dari OAG Aviation Worlwide Limited, lembaga travel intelijen berbasis di London, kapasitas kursi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada April 2024 mencapai 3,34 juta kursi.

Ini merupakan kapasitas kursi penerbangan terbanyak dibandingkan dengan bandara-bandara lain di kawasan Asia Tenggara.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda menjelaskan, pada angkutan Lebaran H-7 hingga H+4 atau 3-15 April 2024 jumlah pergerakan penumpang di bandara mencapai 2,02 juta orang.

Angka tersebut naik 7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni 1,88 juta orang.

Sementara, pada H-7 hingga H+4, maskapai telah mengoperasikan 994 penerbangan tambahan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Bandara Soekarno-Hatta beroperasi 24 jam setiap hari dan memastikan ketersediaan slot time penerbangan bagi maskapai untuk bisa melayani perjalanan udara masyarakat pada periode angkutan Lebaran. Total, sudah dioperasikan 994 extra flight dan akan terus bertambah lagi,” ujar Dwi Ananda.

Baca juga: 89.329 Pemudik Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta 8 April 2024

Berikut destinasi tersibuk dari Bandara Soekarno-Hatta selama periode Idul Fitri 2024 hingga H+4 Lebaran:

  • Denpasar: 336.610 penumpang
  • Medan: 251.699 penumpang
  • Surabaya: 197.731 penumpang
  • Makassar: 170.596 penumpang
  • Padang: 166.218 penumpang

Dwi menyebutkan, kesiapan infrastruktur dan fasilitas di sisi udara maupun darat berperan signfikan dalam memastikan kelancaran penerbangan serta layanan kepada penumpang pesawat.

“Di tengah tingginya lalu lintas penerbangan selama angkutan Lebaran, sangat penting menjaga keandalan fasilitas dan infrastruktur,” papar dia.

Layanan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta saat ini dilakukan melalui tiga terminal penumpang, yakni Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.

Baca juga: H-1 Lebaran, 71.833 orang Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta

Menurut Dwi, semua terminal terkoneksi dengan Skytrain guna memudahkan mobilitas pengunjung bandara maupun penumpang pesawat.

Aksesibilitas Bandara Soekarno-Hatta dilengkapi dengan berbagai moda transportasi publik, termasuk kereta bandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com