Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ditemukannya Wanita Hamil Tewas Bersimbah Darah di Kelapa Gading

Kompas.com - 22/04/2024, 07:11 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial RN ditemukan tewas di sebuah rumah toko (ruko) Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Penemuan wanita hamil bersimbah darah sempat menggemparkan sosial media pada Sabtu, (20/4/2024).

Jenazah RN ini awalnya ditemukan oleh salah seorang saksi berinisial R (25) yang bekerja di ruko itu. R datang sekitar pukul 07.30 WIB ke ruko. Saat itu, kondisi ruko sangat sepi.

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading Sempat Mengeluh Sakit ke Temannya

"Karena tidak ada orang, saksi I (R) langsung menuju ke kamar korban yang berada di lantai tiga kedai ini," tutur Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Maulana Makarom saat dikonfirmasi pada Senin, (22/4/2024).

Setibanya R di lantai tiga, ia mendapati pintu kamar korban dikunci rapat. Karena penasaran, R berusaha melihat dari celah jendela itu.

R terkejut saat melihat RN sudah tergeletak di lantai kamarnya. R merasa begitu takut dan mengadukan hal itu ke sekuriti.

Akhirnya R dan sekuriti (saksi kedua) berinisial MH (49) mendatangi lagi kamar korban yang berada di lantai atas.

MH juga melihat kondisi korban dari celah jendela yang ternyata sudah telentang dan tidak sadarkan diri.

Baca juga: Saksi Sebut Kamar Tempat Wanita Ditemukan Tewas di Kelapa Gading Dikunci dari Dalam

Kedua saksi itu pun berusaha menggendor dan memanggil korban. Namun, korban tidak merespons.

"Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polsek Kelapa Gading," sambung Maulana.

Pukul 09.00 WIB pihak kepolisian pun tiba di tempat kejadian perkara dan langsung membongkar pintu kamar RN yang terkunci bersama para saksi.

Ketika pintu berhasil dibuka, RN ditemukan dalam kondisi telentang dan sudah tidak bernyawa lagi.

Saat ditemukan, korban sudah bersimbah darah. Bahkan, kata R, keluar busa dari mulut korban.

Maulana tidak menemukan ponsel di sekitar jasad korban. Ia kini mengamankan bukti yakni baju korban yang sudah bersimbah darah.

"Bukti petunjuk mengarah ke pelaku sudah kami kantongi," ucap ia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com