Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berboncengan Sambil Bawa Katana, Dua Begal Berusia Remaja Ditangkap Polisi di Bekasi

Kompas.com - 22/04/2024, 08:34 WIB
Firda Janati,
Larissa Huda

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota menangkap dua begal yang masih berusia remaja di Jalan Pasar Lama Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (22/4/2024) pukul 01.00 WIB.

"Nama-nama terduga pelaku begal itu F masih 16 tahun dan DZ, 17 tahun. Dua-duanya laki-laki," ujar Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Imam Syafii dalam keterangannya, Senin.

Imam menjelaskan, kronologi penangkapan bermula kala Tim 2 Presisi Polres Metro Bekasi tengah berpatroli di Jalan Mustikasari, Mustikajaya, Kelurahan Bantargebang.

Baca juga: Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

"Kami melihat pengendara motor berboncengan dengan membawa senjata tajam (berupa katana), kemudian tim melakukan pengejaran," jelasnya.

Saat diminta untuk berhenti, dua remaja tersebut menolak. Mereka langsung tancap gas dan menabrak anggota kepolisian.

"Kedua remaja tersebut tidak mau berhenti dan menancap gas dan menabrak salah satu anggota tim Bripda Bima hingga terjatuh dan luka-luka di bagian tangan dan kaki," ujarnya.

Kabur dan melukai anggota polisi, kedua remaja tersebut dikejar sampai berhasil ditangkap di Jalan Pasar Lama Bantargebang.

Imam menuturkan, saat dua remaja itu ditangkap, ditemukan fakta bahwa mereka rupanya sudah sering melakukan begal di kawasan tersebut.

"Ada beberapa warga mengetahui bahwa mereka adalah pelaku begal dan (ada yang) pernah menjadi korbannya," tuturnya.

Baca juga: Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Khawatir warga main hakim sendiri, polisi langsung membawa dua remaja tersebut ke Mapolres Metro Bekasi Kota.

"Kami berusaha menenangkan warga agar tidak main hakim sendiri. Kemudian kami bawa remaja tersebut ke Polres Bekasi Kota untuk ditindaklanjuti," papar Imam.

Polisi juga menyita bukti yang memperkuat keduanya merupakan pelaku begal motor.

"Kami sita satu bilah senjata tajam jenis katana dan satu unit motor Honda Beat hitam tanpa pelat. Proses selanjutnya kami serahkan ke Reskrim," tandas Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com