BOGOR, KOMPAS.com - Kesedihan mendalam tengah dirasakan oleh Lilis Rohaety (50), ibu dari Sella Sayora Fitria (26), salah satu korban kebakaran toko bingkai Saudara Frame di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.
Kepada Kompas.com, Lilis bercerita bahwa ia sama sekali tak menduga putrinya meninggal dunia dalam peristiwa nahas yang terjadi pada Kamis (18/4/2024) lalu.
"Gak menyangka, rasanya kayak mimpi,” ucap Lilis di rumah duka di Kampung Munjul RT 01/RW 05, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (21/4/2024).
Baca juga: Satu Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame adalah Warga Bogor, Baru Bekerja 5 Hari
Lilis menyampaikan bahwa dirinya sempat memiliki firasat buruk pada satu hari sebelum anaknya tewas dalam kebakaran.
Selain itu, ia juga merasa badannya lemas tanpa sebab pada hari terjadinya kebakaran.
“Saya lemas sebelumnya, pas kejadian (kebakaran) saya punya firasat kenapa kok badan saya sakit semua, panas. Mungkin anak saya lagi bertahan nahan panas pada saat kejadian ya,” ucap Lilis.
Beberapa jam setelah merasa tubuhnya tak nyaman, Lilis mendapat kabar bahwa anak kesayangannya menjadi korban kebakaran.
Saat menerima kabar awal soal meninggalnya Sella, Lilis bergitu terkejut dan tak percaya karena saat itu ia sedang bekerja di sebuah pabrik kerupuk.
Saat sedang bekerja, anak Lilis yang lain mendadak mendatangi tempat kerja Lilis dan memanggilnya.
“Pas hari Jumat sore, saya di tempat kerja, saya dipanggil sama anak saya ‘Mamah ada pak RT di rumah, mamah disuruh pulang dulu’ saya pulang ada pak RT dan polisi dan bilang ‘Sella ruko kerjanya kebakaran dan Sella di ruang otopsi Rumah Sakit Polri Kramat Jati’,” tutur Lilis.
Usai mengetahui Sella meninggal dunia, dada Lilis terasa begitu sesak dan sempat timbul perasaan tidak yakin bahwa putrinya telah tiada.
Lilis mengatakan, Sella merupakan pekerja di toko bingkai Saudara Frame yang baru bekerja beberapa hari.
“Dia baru lima hari kerja, kan dia berangkatnya hari Minggu tanggal 14 (April),” jelas Lilis.
Lilis mengatakan, ia sempat tidak memberikan izin kepada Sella untuk bekerja di toko bingkai Saudara Frame karena lokasinya cukup jauh dari rumah.
Ia meminta Sella untuk mencari pekerjaan lain yang lokasinya lebih dekat dari tempat tinggalnya.