Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratapan Ibu Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame", Tak Menyangka Anaknya Tewas Usai 5 Hari Bekerja

Kompas.com - 22/04/2024, 10:50 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Kesedihan mendalam tengah dirasakan oleh Lilis Rohaety (50), ibu dari Sella Sayora Fitria (26), salah satu korban kebakaran toko bingkai Saudara Frame di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan. 

Kepada Kompas.com, Lilis bercerita bahwa ia sama sekali tak menduga putrinya meninggal dunia dalam peristiwa nahas yang terjadi pada Kamis (18/4/2024) lalu.

"Gak menyangka, rasanya kayak mimpi,” ucap Lilis di rumah duka di Kampung Munjul RT 01/RW 05, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (21/4/2024).

Baca juga: Satu Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame adalah Warga Bogor, Baru Bekerja 5 Hari

Sempat merasa lemas dan kepanasan sebelum Sella tewas

Lilis menyampaikan bahwa dirinya sempat memiliki firasat buruk pada satu hari sebelum anaknya tewas dalam kebakaran.

Selain itu, ia juga merasa badannya lemas tanpa sebab pada hari terjadinya kebakaran.

“Saya lemas sebelumnya, pas kejadian (kebakaran) saya punya firasat kenapa kok badan saya sakit semua, panas. Mungkin anak saya lagi bertahan nahan panas pada saat kejadian ya,” ucap Lilis.

Beberapa jam setelah merasa tubuhnya tak nyaman, Lilis mendapat kabar bahwa anak kesayangannya menjadi korban kebakaran.

Saat menerima kabar awal soal meninggalnya Sella, Lilis bergitu terkejut dan tak percaya karena saat itu ia sedang bekerja di sebuah pabrik kerupuk.

Saat sedang bekerja, anak Lilis yang lain mendadak mendatangi tempat kerja Lilis dan memanggilnya.

“Pas hari Jumat sore, saya di tempat kerja, saya dipanggil sama anak saya ‘Mamah ada pak RT di rumah, mamah disuruh pulang dulu’ saya pulang ada pak RT dan polisi dan bilang ‘Sella ruko kerjanya kebakaran dan Sella di ruang otopsi Rumah Sakit Polri Kramat Jati’,” tutur Lilis.

Usai mengetahui Sella meninggal dunia, dada Lilis terasa begitu sesak dan sempat timbul perasaan tidak yakin bahwa putrinya telah tiada.

Baca juga: Sebelum Toko Bingkai Saudara Frame Terbakar, Ibunda Sella Sempat Tak Beri Izin Anaknya Bekerja di Sana

Sempat tak izinkan Sella bekerja di toko bingkai

Lilis mengatakan, Sella merupakan pekerja di toko bingkai Saudara Frame yang baru bekerja beberapa hari.

“Dia baru lima hari kerja, kan dia berangkatnya hari Minggu tanggal 14 (April),” jelas Lilis.

Lilis mengatakan, ia sempat tidak memberikan izin kepada Sella untuk bekerja di toko bingkai Saudara Frame karena lokasinya cukup jauh dari rumah.

Ia meminta Sella untuk mencari pekerjaan lain yang lokasinya lebih dekat dari tempat tinggalnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com