JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta belum dapat memastikan kapan pengerjaan restorasi rumah dinas Gubernur DKI yang menelan anggaran Rp 22,28 miliar.
Kepala Dinas Citata DKI Heru Hermawanto mengatakan, restorasi rumah dinas orang nomor satu di Jakarta itu sampai saat ini masih dalam tahap perencanaan.
"Perencanaan sudah. Selama tiga bulan ke depan. Kemarin sudah berjalan satu bulan," ujar Heru saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).
Baca juga: Pemprov DKI Berencana Restorasi Rumah Dinas Gubernur, Anggarannya Rp 22,28 Miliar
Heru menjelaskan, dalam tahap perencanaan itu membahas konsep desain yang nanti akan dikonsultasikan kepada gubernur DKI atau sekretaris daerah.
"Kalau perencanaan selesai baru menyusun dokumen lelang. Kemudian tender pengawas," ucap Heru.
Adapun mengenai anggaran restorasi rumah dinas Gubernur DKI yang mencapai Rp 22,28 miliar, Heru mengaku belum mengetahui secara merinci peruntukannya.
"Soal rincian anggaran kita belum merinci secara detail. Karena apa? Anggaran meliputi perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan," ucap Heru.
Heru memperkirakan, perencanaan restorasi rumah dinas Gubernur DKI akan selesai pada akhir Mei, atau paling telat Juni 2024.
"Ya harapan saya Mei ke Juni (tahapan perencanaan restorasi rumah dinas Gubernur DKI) selesai," ucap Heru.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana merestorasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta. Anggaran yang dipersiapkan Rp 22.288.355.510.
Informasi ini tertuang dalam laman resmi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP) DKI Jakarta.
Baca juga: Heru Budi Tak Tahu Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Capai Rp 22,28 Miliar
Dalam Sirup LKPP, tertulis bahwa penganggaran dilakukan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertahanan (Citata) DKI Jakarta, dengan nama paket Pekerjaan Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta.
“Sumber dana APBD 2024. Total pagu Rp 22.288.355.510,” seperti dikutip Kompas.com pada Rabu (17/4/2024).
Dalam laman tersebut dijelaskan bahwa proses tender bakal dimulai Juni 2024, sedangkan pelaksanaan proyek dilaksanakan Juli-Desember 2024.
Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum mengetahui rencana restorasi rumah dinasnya oleh Dinas Citata.
Dia juga belum mendapatkan laporan terkait konsep restorasi yang akan dilaksanakan.
"Dinas Citata belum menyampaikan konsepnya ke saya. Iya itu kan bangunan cagar budaya juga, yang harus kita jaga,” ujar Heru Budi di Stasiun MRT Bundaran HI, Rabu sore.
Meski begitu, Heru tak mempersoalkan rencana restorasi tersebut maupun besaran anggaran yang dipersiapkan.
Sebab, perbaikan dan perawatan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta memang selalu dilakukan.
"Iya kan tiap tahun ada. Kemarin ada bocor-bocor 2023, sudah diperbaiki. Namanya aset DKI Jakarta, harus diperbaiki,” pungkasnya.
Baca juga: Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.