Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rusun Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa Naik, Pengelola: Penyesuaian Tarif, Bukan Kenaikan...

Kompas.com - 30/04/2024, 12:13 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Muara Baru, Jakarta Utara,menegaskan tidak ada kenaikan biaya sewa seperti yang dikeluhkan warga sebelumnya.

Dia berdalih, peningkatan iuran rusun merupakan bentuk penyesuaian retribusi sesuai aturan dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2024.

"Penyesuaian tarif bukan kenaikan, ya. Dimulai sejak 5 Januari 2024 setelah keluarnya Perda satu itu," ucap Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) UPRS 4, Ester saat diwawancarai oleh Kompas.com di Rumah Susun Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/4/2024).

Baca juga: Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Adanya retribusi bukan untuk mencari keuntungan. Namun, hanya untuk penyesuaian tarif saja, karena kenaikan retribusi sendiri tak bisa menutup biaya operasional rusun.

Diberlakukannya Perda nomor 1 tahun 2024 membuat retribusi yang harus dibayarkan warga Rusun Muara Baru lebih murah.

"Bahkan dibandingkan dengan aturan yang lama ini lebih murah, dibandingkan sebelum keluar Perda itu," sambung Ester.

Sebelum diberlakukannya Perda Nomor 1 tahun 2024, untuk mengatur biaya retribusi pengelola rusun menggunakan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 55 tahun 2018.

Baca juga: Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Besaran biaya iuran warga rusun setiap bulan setelah diberlakukannya penyesuaian tarif ini berbeda-beda tergantung di lantai berapa huniannya.

Pengelola menilai, penyesuaian tarif ini penting dilakukan di tengah kenaikan biaya hidup masyarakat.

"Karena udah lama banget enggak ada penyesuaian tarif," kata Ester.

Bagi Ester, penyesuaian tarif rusun jika dibandingkan dengan kenaikan biaya hidup, sudah termasuk murah.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga di rusun Muara Baru keluhkan biaya sewa yang naik.

Baca juga: Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga merasa keberatan dengan kenaikan biaya sewa meski tak begitu signifikan.

Karena menurut mereka, tidak semua warga rusun Muara Baru mampu. Kebanyakan justru memiliki ekonomi rendah dengan penghasilan yang tak pasti.

Jadi, kenaikan harga rusun meski sedikit dinilai akan menyulitkan mereka untuk membayar uang sewa bulanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com