Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Kompas.com - 14/05/2024, 15:25 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan mengusulkan agar juru parkir (jukir) liar di minimarket seluruh wilayah Jakarta dijadikan sebagai juru parkir yang legal.

Hal itu ia sampaikan sehubungan dengan wacana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang bakal memberikan pekerjaan ke jukir liar minimarket yang ditertibkan.

"Ya mereka dikaryakan di situ (tempat parkir minimarket), jadi jukir yang legal. Jadi dia sah jadi jukir, tapi dia taat pada sistem yang dibangun. Itu yang lebih bagus, apalagi sekarang susah ya nyari kerja," ungkap Tigor saat ditemui Kompas.com, Senin (13/5/2024).

Baca juga: Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

Tigor berpandangan, mengaryakan jukir liar menjadi jukir legal merupakan solusi yang lebih realistis daripada menertibkan mereka lalu memberikan pekerjaan.

Selain itu, pekerjaan yang nantinya diberikan juga belum tentu bisa dikerjakan oleh para jukir liar.

"Nah yang kurang selama ini, yang belom itu, memberdayakan mereka, orang lokal menjadi pengelola (parkir) juga di sana. Jadi mereka masih bisa hidup di lokasinya sendiri," jelas Tigor.

"Jangan dikasih pekerjaan lain, enggak bisa. Orang udah biasa jukir mau disuruh apa coba? Susah," imbuhnya.

Adapun Tigor berharap Pemprov DKI juga bisa menegakkan aturan yang serius terkait masalah parkir di Jakarta.

Nantinya, aturan yang dibuat perlu ditegakkan secara konsisten oleh sejumlah pihak.

Baca juga: Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

"Kita bikin parkir sekarang ditata di sini (di sebuah tempat), dibuat kesepakatan sama pengelola setempat, entah itu dari jukir-jukir yang ada. Dia diambil jadi bagian dari sistem yang dibangun, nah itu yang harus dijaga. Siapa yang menjaga? Ya dari Dinas Perhubungan atau dari UPT (unit pelaksana teknis) parkir," tutur Tigor.

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menertibkan jukir liar di minimarket.

Nantinya, jukir liar yang ditertibkan bakal diberikan pekerjaan agar bisa memiliki mata pencarian yang lain.

“Ya itu salah satu problem yang harus diatasi. Ya pelan-pelan kita lihat, kita berikan juga, kalau bisa, pekerjaan kepada mereka,” kata Heru saat ditemui di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com