Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Kompas.com - 16/05/2024, 07:28 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para juru parkir liar minimarket yang tersebar DKI Jakarta, sejak Rabu (15/5/2024) mulai ditertibkan.

Sejumlah jukir itu satu per satu didatangi petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja DKI yang dibantu oleh TNI-Polri.

Para jukir liar minimarket ditertibkan karena keberadaannya selama ini dianggap meresahkan masyarakat.

Terputus rezekinya karena penertiban

Tak sedikit para jukir yang menolak ditertibkan. Mereka menyampaikan alasannya kepada petugas soal penggunaan uang hasil parkir di minimarket.

Baca juga: “Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

Jukir bernama Dhani, misalnya. Di Usia yang sudah 60 tahun, memarkir di minimarket wilayah Tipar Cakung adalah mata pencaharian satu-satunya.

"Saya sudah rentan, tapi (harus) tetap menjadi tulang punggung keluarga," kata Dhani kepada petugas Sudinhub Jakut saat dirazia Rabu (15/5/2024).

Dhani hanya bisa berdiri mematung. Mimik wajah seketika berubah memelas dan matanya terlihat berair penuh harapan.

Mendengar ucapan Dhani yang memohon, petugas Dishub Jakut mengajak duduk bersama dan menjelaskan soal kegiatan memarkir yang harus dihentikan.

"Bahwasanya apa yang bapak lakukan adalah kegiatan liar dan tak berizin, maka dari itu bapak tidak boleh mengulangi lagi," kata petugas Dishub, Ikhwan kepada Dhani.

Baca juga: Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Dhani hanya bisa pasrah. Identitasnya kemudian dicatat dan dipaksa untuk menandatangani surat pernyataan yang berisi tak memarkir lagi di minimarket.

Serupa dengan Dhani, seorang jukir liar minimarket di kawasan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, bernama Husin menyampaikan harapan kepada petugas agar tak ditertibkan.

Pria yang sudah berusia 70 tahun itu mengaku selama ini mencari sesuap nasi hanya dari profesi sebagai jukir liar di minimarket.

“Saya cuma cari uang untuk sarapan, tidak lebih,” ujar Husin kepada wartawan.

Waktu memarkir Husin sebagai jukir liar di minimarket tak sampai setengah hari, terhitung sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

Husin tak memiliki banyak pilihan untuk bekerja. Selain usia yang tidak lagi muda, penyakit glaukoma yang diderita membuatnya kesulitan mencari pekerjaan.

Baca juga: Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com