Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Kompas.com - 18/05/2024, 11:38 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya membongkar home industry pembuatan narkoba jenis pil PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol) di Citeureup, Kabupaten Bogor.

“Kami berhasil mengungkap sebuah rumah yang dijadikan rumah produksi pembuatan narkoba jenis pil PCC,” ujar Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino E. Yusticia dalam keterangannya, Sabtu (18/5/2024).

Malvino mengungkapkan, penggerebekan yang dilakukan pada 15 Mei 2024 sekitar pukul 22.30 WIB itu bermula dari adanya laporan warga.

Baca juga: Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mendapat laporan perihal seseorang yang hendak mengantarkan narkoba diduga jenis pil PCC melalui jasa ekspedisi.

“Kami dapat laporan adanya seseorang yang akan mengantarkan narkotika ke jasa ekspedisi yang rukonya terletak di kawasan Cakung, Jakarta Timur,” tutur dia.

Personel Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya lantas mengikuti orang tersebut hingga tiba di ruko tujuan.

Sesampainya di lokasi, petugas langsung menciduk yang bersangkutan untuk dilakukan interogasi.

Kemudian, diketahui bahwa orang tersebut adalah pria berinisial MH (43).

Baca juga: Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

“Kami lalu menginterogasi MH dan yang bersangkutan mengaku bahwa barang tersebut (pil PCC) didapat dari sebuah rumah yang beralamat di Kampung Tajur, Citeureup,” ungkap Malvino.

Mendapat informasi itu, petugas bergegas menuju lokasi yang dimaksud MH untuk memeriksa kebenarannya.

Ketika tiba di rumah yang diberitahu MH, ternyata benar terdapat tempat produksi narkoba jenis pil PCC.

“Kami langsung mengamankan barang bukti berupa mesin pencetak narkoba jenis pil PCC, beberapa bahan kimia yang diduga adalah modal utama untuk membuat pil tersebut, dan jutaan pil PCC siap pakai,” kata Malvino.

Di lain sisi, MH turut digelandang ke Mapolda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Malvino mengungkapkan, pihaknya akan terus mendalami kasus ini untuk membongkar siapa saja dalang di balik pembuatan narkoba jenis pil PCC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com