"Mereka berlima, mencari sasaran secara acak. Mereka menerka-nerka saja (menuduh korban menunggak pembayaran motor)," ujar Nicolas, dilansir dari Antara.
Baca juga: Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat Video Call Keluarga Jadi Pertanyaan
Dari pengakuan ketiga pelaku yang ditangkap, kata Nicolas, mereka sengaja mencari pengendara motor yang berwajah lugu agar para korban tidak melawan saat motornya dirampas.
Tindakan kriminal tersebut sudah dilakukan oleh para pelaku sejak tahun lalu.
"Mereka cari sasaran pemotor yang lugu, wajahnya masih bisa mereka kuasai," kata dia.
"Mereka beraksi sudah puluhan kali dengan modus yang sama, yakni jadi debt collector. Mereka beraksi sejak Januari 2023 sampai Mei 2024," paparnya.
Nicolas menyebut, polisi baru mengamankan tiga dari total enam pelaku.
Pelaku utama yang mengeksekusi korban hanya satu orang, yakni JMP. Sementara empat pelaku lainnya, yakni YBL, DI, DM, dan A membantu untuk mengawasi situasi.
Baca juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung
"Sedangkan satu orang lagi berinisial N yang menadah atau membeli hasil curian dari para pelaku juga masih DPO," imbuh Nicolas.
Usai menangkap tiga pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang hasil penjualan sepeda motor korban sebanyak Rp 750.000, pakaian-pakaian korban, satu unit HP Oppo, dan satu unit HP Vivo.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku yang berhasil ditangkap dijerat dengan pasal berlapis, antara lain pasal 338 KUHP, pasal 365 ayat 3 KUHP, pasal 351 ayat 3 KUHP, dan pasal 170 KUHP.
Sebagai informasi, jasad Efendy ditemukan di tepi Kali Sodong pada Senin (13/5/2024) sekitar pukul 16.20 WIB.
Namun, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur baru menerima laporan penemuan mayat pada pukul 17.40 WIB dari seorang saksi yang merupakan tukang ojek.
Pada saat bersamaan, saksi tersebut juga menghubungi Polsek Pulogadung untuk mengevakuasi jasad Efendy.
Ketika jasad diperiksa, ditemukan sebuah dompet berisi KTP korban. Berdasarkan data dalam KTP, Efendy merupakan warga Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga
Setelah ditelusuri lebih lanjut, rupanya Efendy merupakan pria yang dilaporkan menghilang oleh keluarganya pada Senin pagi.
(Penulis: Ryan Sara Pratiwi, Syaiful Hakim (Antara) | Editor: Jessi Carina, Ganet Dirgantara (Antara))
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.