S juga berharap Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bisa berikan upaya maksimal untuk dampingi AS.
"Sudah ada tujuh petugas PPPA yang ikut, mudah-mudahan upaya dilakukan semaksimal mungkin," kata S.
Diberitakan sebelumnya, AS diduga diperkosa oleh teman sekelasnya hingga hamil.
Ibu korban, R menuturkan, sang anak mengaku peristiwa pemerkosaan itu terjadi di sekolah.
"Saya kasih dua foto teman sekelasnya, dan dia langsung menunjuk salah satu pelaku," kata R.
Sementara itu, kepala sekolah AS, D, menuturkan, kecil kemungkinan pemerkosaan itu terjadi di dalam sekolah.
Sebab, lima bulan sebelum kehamilan AS terungkap, sekolah tengah meliburkan siswa karena ada ujian akhir semester dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
"Di bulan Desember (lima bulan sebelum Mei), dari segi waktu itu kan libur akhir semester," jelas D.
Baca juga: Siswi SLB Diduga Diperkosa di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.