Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Imam Budi Hartono dan Supian Suri Mulai Mejeng di Jalanan Depok Jelang Pilkada

Kompas.com - 07/06/2024, 17:33 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Baliho dan poster dukungan terhadap dua tokoh di Pemerintah Kota Depok untuk maju menjadi bakal calon wali kota terpasang di sejumlah titik di kota tersebut.

Sebuah reklame billboard di Jalan Margonda Raya menampilkan sosok Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono yang menunjukkan kesiapannya maju sebagai bacawalkot Depok 2025-2030.

Narasi yang tertulis di reklame itu nyentrik dan cukup menyita perhatian pengguna jalan.

Baca juga: Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Isi narasinya adalah “Milih Walikota Ko’ Coba-Coba. Pilih yang Jelas Aja!”. Imam Budi Hartono (IBH) juga dilabeli sebagai sosok “Muda-Bersih-Pengalaman” di reklame itu.

Reklame IBH ini dibuat oleh tim Keluarga Besar Bang Imam (KBBI) sebagai bentuk dukungan terhadap ketua dewan pembinanya yang sudah resmi diusung untuk Pilkada Depok.

Tak mau kalah, beberapa spanduk menampilkan wajah Sekda nonaktif Kota Depok Supian Suri dipasang di pohon pinggir Jalan Pitara, Pancoran Mas, Kota Depok.

Spanduk yang memiliki logo “Sahabat Supian Suri” di bagian pojok kiri atas ini menampilkan sosok Supian dengan pose tangan kanan diayungkan ke depan dan dikepal.

Di spanduknya itu terdapat tulisan, “Depok Guyub Dukung Perubahan. Supian Suri, Walikota Depok 2025-2030”.

Warga bernama Sardi (47) menuturkan, reklame IBH diduga sudah dipasang sekitar sepekan yang lalu.

Baca juga: Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

“Kayaknya sudah sekitar seminggu lebih deh itu, mau dua minggu,” kata Sardi saat ditemui Kompas.com di Margonda, Jumat (7/6/2024).

Sardi tak tahu pasti kapan billboard kampanye IBH sudah terpasang di sana.

“Kalau dari kapan persisnya kurang tahu, karena biasanya pasang iklan gitu kan tengah malam sekitar pukul 01.00 WIB,” terang Sardi.

Menanggapi spanduk kampanye yang sudah mulai banyak terlihat, Sardi menyarankan supaya kampanye politik dilakukan saat sudah waktunya.

“Ya kalau ke saya sih hal kayak gitu enggak ganggu, tapi kenapa enggak sesuai jadwal (Pilkada) saja,” lanjut Sardi.

Spanduk kampanye Supian Suri yang dipasang di pohon pinggir Jalan Pitara, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (6/6/2024).KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY Spanduk kampanye Supian Suri yang dipasang di pohon pinggir Jalan Pitara, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (6/6/2024).

Lain hal dengan Hilma (26) yang membiarkan spanduk-spanduk kampanye mulai meramaikan wilayah Depok.

Baca juga: Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com