JAKARTA, KOMPAS.com - SN (15), siswi sekolah menengah atas (SMA) Negeri 61 Jakarta yang menghilang selama empat hari akhirnya ditemukan pada Sabtu (8/6/2024).
Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, SN ditemukan pada pukul 00.15 WIB dan sudah kembali ke rumah dalam keadaan sehat.
"N sudah dipulangkan ke rumah orangtuanya, masih mendapatkan perhatian dan pendampingan dari pihak kepolisian," kata Nicolas dalam keterangannya, Sabtu.
Adapun N ditemukan di dalam Masjid Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca juga: Siswi SMAN 61 Jakarta yang Hilang 4 Hari Jalani Pemulihan Psikis
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto menuturkan, barang berharga milik N, yakni laptop serta ponsel, ditemukan masih dalam kondisi lengkap.
Namun, kondisi N masih mengalami syok sehingga belum bisa dimintai keterangan.
"Korban diantar pulang ke rumah dengan kondisi sehat dan barang miliknya berupa laptop dan handphone lengkap," ujar Armunanto.
Sementara itu, orangtua korban, Andi Saputra membenarkan bahwa anak kandungnya telah ditemukan dalam kondisi sehat.
"Syukur Alhamdulillah, tak lupa kami juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas atensi, support dan doa dari berbagai pihak, terutaman institusi kepolisian, teman-teman media, keluarga besar sekolah SMAN 61," ucap Andi.
Baca juga: Kronologi Ditemukannya Siswi SMAN 61 Jakarta yang Hilang Saat Berangkat Sekolah
Saat ini, polisi turut membantu memulihkan kondisi psikis korban SN yang diketahui masih mengalami syok pasca ditemukan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Polres Metro Jakarta Timur menggandeng Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT-PPA) untuk memulihkan kondisi psikis SN.
"Unit PPA Polres Jaktim akan memberikan pendampingan terhadap anak korban bekerja sama dengan lembaga UPT PPPA untuk memulihkan psikis korban," ujar Ade.
Kini, polisi masih berusaha mendalami alasan korban menghilang dari rumahnya hingga akhirnya ditemukan di Masjid RS Islam Pondok Kopi.
Polisi menelusuri apakah sempat hilangnya SN berkaitan dengan dugaan tindak pidana atau tidak.
Diberitakan sebelumnya, SN dilaporkan menghilang oleh orangtuanya ke polisi pada Selasa (4/6/2024).
Ia diduga menghilang tak lama setelah dirinya berangkat sekolah menggunakan angkutan umum JakLingko nomor 42 jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu.
"Jadi yang bersangkutan berangkat sekolah pada 4 Juni 2024 sekitar pukul 05.45 dengan menaiki JakLingko nomor 42 jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu," tutur Ade.
Setelah mendapat laporan itu, jajaran Polres Metro Jakarta Timur langsung menerjunkan anggota untuk mencari SN.
"Dari hasil pengecekan dan penelusuran pada Jumat (7 Juni 2024) pukul 18.30 WIB diketahui ponsel korban on/off di sekitar Jalan Raya Penggilingan atau RS Islam Pondok Kopi," kata Armunanto.
Polisi lalu melakukan penyisiran di sekitar daerah tersebut bersama ayah SN, Andi Saputra.
"Berkat upaya maksimal yang dilakukan, sekiranya pukul 00.15 WIB, korban ditemukan di dalam Masjid RS Islam Pondok Kopi," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.