Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMAN 61 Akhirnya Pulang dengan Selamat Usai Hilang Dua Hari, tapi Masih Syok

Kompas.com - 09/06/2024, 08:25 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SN (15), siswi sekolah menengah atas (SMA) Negeri 61 Jakarta yang menghilang selama empat hari akhirnya ditemukan pada Sabtu (8/6/2024).

Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, SN ditemukan pada pukul 00.15 WIB dan sudah kembali ke rumah dalam keadaan sehat.

"N sudah dipulangkan ke rumah orangtuanya, masih mendapatkan perhatian dan pendampingan dari pihak kepolisian," kata Nicolas dalam keterangannya, Sabtu.

Adapun N ditemukan di dalam Masjid Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Baca juga: Siswi SMAN 61 Jakarta yang Hilang 4 Hari Jalani Pemulihan Psikis

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto menuturkan, barang berharga milik N, yakni laptop serta ponsel, ditemukan masih dalam kondisi lengkap.

Namun, kondisi N masih mengalami syok sehingga belum bisa dimintai keterangan.

"Korban diantar pulang ke rumah dengan kondisi sehat dan barang miliknya berupa laptop dan handphone lengkap," ujar Armunanto.

Sementara itu, orangtua korban, Andi Saputra membenarkan bahwa anak kandungnya telah ditemukan dalam kondisi sehat.

"Syukur Alhamdulillah, tak lupa kami juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas atensi, support dan doa dari berbagai pihak, terutaman institusi kepolisian, teman-teman media, keluarga besar sekolah SMAN 61," ucap Andi. 

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Siswi SMAN 61 Jakarta yang Hilang Saat Berangkat Sekolah

 

Menjalani pemulihan psikis

Saat ini, polisi turut membantu memulihkan kondisi psikis korban SN yang diketahui masih mengalami syok pasca ditemukan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Polres Metro Jakarta Timur menggandeng Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT-PPA) untuk memulihkan kondisi psikis SN.

"Unit PPA Polres Jaktim akan memberikan pendampingan terhadap anak korban bekerja sama dengan lembaga UPT PPPA untuk memulihkan psikis korban," ujar Ade.

Kini, polisi masih berusaha mendalami alasan korban menghilang dari rumahnya hingga akhirnya ditemukan di Masjid RS Islam Pondok Kopi.

Polisi menelusuri apakah sempat hilangnya SN berkaitan dengan dugaan tindak pidana atau tidak. 

Baca juga: Siswi SMAN 61 Jakarta yang Hilang Ditemukan di Dalam Masjid, Kondisi Sehat dan Barang Berharga Tak Raib

Diberitakan sebelumnya, SN dilaporkan menghilang oleh orangtuanya ke polisi pada Selasa (4/6/2024).

Ia diduga menghilang tak lama setelah dirinya berangkat sekolah menggunakan angkutan umum JakLingko nomor 42 jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu.

"Jadi yang bersangkutan berangkat sekolah pada 4 Juni 2024 sekitar pukul 05.45 dengan menaiki JakLingko nomor 42 jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu," tutur Ade. 

 

Setelah mendapat laporan itu, jajaran Polres Metro Jakarta Timur langsung menerjunkan anggota untuk mencari SN.

"Dari hasil pengecekan dan penelusuran pada Jumat (7 Juni 2024) pukul 18.30 WIB diketahui ponsel korban on/off di sekitar Jalan Raya Penggilingan atau RS Islam Pondok Kopi," kata Armunanto.

Polisi lalu melakukan penyisiran di sekitar daerah tersebut bersama ayah SN, Andi Saputra.

"Berkat upaya maksimal yang dilakukan, sekiranya pukul 00.15 WIB, korban ditemukan di dalam Masjid RS Islam Pondok Kopi," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com