JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menerima laporan terkait hilangnya seorang siswi SMA Negeri 61 Jakarta bernama Sayidah Nailaturahmah (16).
“Polres Metro Jakarta Timur menerima laporan pada 5 Juni 2024 terkait adanya orang hilang atas nama adinda Sayidah Nailaturahmah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (7/6/2024).
Ade Ary mengatakan, laporan itu masuk pada 5 Juni 2024 setelah yang bersangkutan tak ada kabar selama 24 jam.
Baca juga: Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air
Sayidah diduga menghilang tak lama setelah dirinya berangkat sekolah menggunakan angkutan umum.
“Jadi yang bersangkutan berangkat sekolah pada 4 Juni 2024 sekitar pukul 05.45 dengan menaiki JakLingko nomor 42 jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu,” tutur dia.
Namun, setelah menumpang angkutan tersebut, Sayidah disebut tak pernah sampai di sekolah dan tak ada kabar hingga detik ini.
Terakhid, Sayidah disebut mengenakan seragam batik sekolah, kerudung putih, sepatu hitam, dan kaca mata hitam.
Baca juga: Akun FB Icha Shakila Juga Minta Ibu di Bekasi Bikin Video Asusila dengan Kakek-kakek
“Usianya 16 tahun, ciri-cirinya saat meninggalkan rumah itu terakhir menggunakan seragam batik SMA. Dia juga menggunakan sepatu berwarna hitam, kerudung berwarna putih, dan kacamata hitam saat akan berangkat ke sekolah naik angkot,” ungkap Ade Ary.
Kini, pihak kepolisian masih berupaya untuk mencari keberadaan Sayidah.
Penyidik tengah mengumpulkan semua barang bukti, baik itu rekaman CCTV dan bukti lain yang berhubungan dengan keberadaan korban.
Ade Ary juga mengimbau kepada masyarakat yang melihat Sayidah agar melaporkannya ke kantor polisi terdekat atau melalui call center 110.
“Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, berkomitmen untuk menindaklanjuti ini dengan segera, proses pencarian sedang berlangsung. Mohon yang mengetahui keberadaan adinda Naila bisa memberikan info, menghubungi saya juga boleh, melalui kanal kanal media sosial atau call center 110 juga boleh,” tutup Ade Ary.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.