Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Grafiti Menjadi Penolong Masa Depan Fermul...

Kompas.com - 21/06/2024, 08:25 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Hobi Fermul (27) menggambar grafiti bukan hanya dapat menyenangkan hatinya, tetapi juga menjadi penolong masa depannya.

Bagaimana tidak? Di saat dirinya dilema untuk menentukan judul skripsi yang berpengaruh untuk menentukan kelulusannya di bangku kuliah, ternyata Fermul mendapatkan ide lewat grafiti yang selama ini menjadi hobinya.

"Lulus kuliah juga karena membahas grafiti ini, pembahasan skripsi membahas tentang grafiti. Jadi, udah jauh banget lah grafiti mengubah hidup saya," kata Fermul saat diwawancarai oleh Kompas.com, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Dilema Seniman Grafiti di Jakarta, Tak Ada Ruang Karya yang Legal, Harus Ikhlas Gambarnya Dihapus

Jika tidak membahas tentang grafiti dalam skripsinya, ia mengaku tak mungkin bisa berada dalam posisi sekarang.

Bukan hanya skripsinya, ketika mata kuliah kerja lapangan (KKL), lagi-lagi Fermul tertolong dengan grafiti.

Saat itu, Fermul kesulitan mencari perusahaan yang mau menerimanya untuk magang.

Sampai akhirnya, ia terpikirkan untuk magang di salah satu organisasi grafiti terbesar di Indonesia, yakni Gardu House.

"Dulu, saat mata kuliah kuliah kerja lapangan atau magang, saya magang di Gardu House itu merupakan organisasi grafiti terbesar di Indonesia," ucap Fermul.

Selama magang, Fermul mengangkat pameran yang diadakan oleh Gardu House bernama Street Dealin.

"Saya mengangkat pameran itu atau proses berkalanya pameran," tutur dia.

 Baca juga: Dulunya Hobi Coret-coret Tanpa Izin, Seniman Grafiti Ini Nyaris Diciduk Polisi dan Dikejar Satpam

Street Dealin merupakan event internasional yang mengundang seniman grafiti dari berbagai negara,antara lain Filipina, Malaysia, dan sebagainya.

Oleh karena itu, Fermul merasa grafiti begitu berpengaruh besar terhadap dirinya dan masa depannya.

Keputusannya membahas tentang grafiti di laporan magang dan skripsinya, membuat Fermul semakin aktif mengikuti berbagai event menggambar tersebut.

"Setelah skripsi saya selesai membahas tentang grafiti, dari situ saya mulai aktif mengikuti event-event grafiti menjadi partisipan, jadi peserta," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com