Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Kompas.com - 25/06/2024, 13:01 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Revo Mall, Kota Bekasi, akan bekerja sama dengan polisi untuk melakukan investigasi penyebab kebakaran sebenarnya yang membuat empat lantai di mall itu hangus terbakar, Sabtu (22/6/2024).

"Kami berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam investigasi ini," kata Head of Marcomm Retail Farpoint Revo Mall Rendy Renaldy Yusuf dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (25/6/2024).

Lebih lanjut Rendy menegaskan, pihak pengelola terus berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian kebakaran tidak terulang lagi.

Pengelola Revo Mall juga sudah melakukan pembersihan dan pengecekan secara menyeluruh dan menyetop operasi mall sementara pada Minggu (23/6/2024).

Baca juga: Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

"Kami sangat menghargai kecekatan tim pemadam kebakaran dan layanan darurat atas respon cepat dan profesional mereka. Kami juga berterima kasih kepada para pengunjung dan tenant atas kesabaran dan pengertian mereka selama penanganan insiden ini," ujar Rendy.

Rendy juga memastikan tidak ada korban jiwa atas inisiden kebakaran yang terjadi di Revo Mall Bekasi.

Kini Revo Mall sudah kembali beroperasi secara terbatas untuk area Diamond Supermarket LG dan akses menuju stasiun LRT Bekasi Barat melalui area parkir mobil Lobby Utara.

Sementara untuk area yang masih memerlukan pembersihan akan dibuka secara bertahap untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Baca juga: Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Sebagai informasi, kebakaran yang terjadi di Revo Town Bekasi diduga bermula di lantai dua sekitar pukul 18.00 WIB.

Api juga semakin membesar dan merembet ke lantai atas dan bawahnya. Akibatnya, lantai 1, 3, dan 4 mal ini ikut terbakar.

Namun, yang terbakar hanya bagian tengah dari setiap lantai. Menurut Haryanto, kerusakan dari setiap lantai mencapai 60 persen.

Sementara berapa jumlah toko yang terbakar sampai saat ini belum juga dapat dipastikan.

Haryanto mengatakan, untuk memadamkan api di mal ini dikerahkan 17 armada yang terdiri dari tiga unit rescue dan 14 mobil damkar dengan 115 personel.

Sampai akhirnya, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com