JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi IKM dan Pekerja Industri Tekstil Nasional melakukan aksi di depan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024). Mereka menuntut Presiden Joko Widodo dan kabinetnya agar menyelamatkan industri tekstil nasional.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa mulai memadati area Gedung Sapta Pesona sekitar pukul 10.25 WIB. Mereka bergerak dari arah IRTI Monas sambil membawa sejumlah spanduk yang berisikan tuntutan.
Massa berbaju putih dengan logo Indonesia Pengusaha Konveksi Berkarya (IPKB) lengkap dengan topi ember putih, krem, dan coklat, kompak mengikuti arahan dari mobil komando.
Baca juga: Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon
Sambil membawa banner dan plakat berisi tuntutan, ibu-ibu yang ikut aksi hari ini juga membubuhkan stiker merah putih pada pipi mereka.
"Selamatkan industri tekstil Indonesia,” demikian tertulis pada banner yang diusung massa.
Selain itu, massa menuntut agar pemerintah menghentikan impor ilegal yang telah melukai produksi tekstil Indonesia.
Sejumlah menteri dan pejabat negara pun dipanggil melalui spanduk yang massa bawa. Misalnya, “Bu Sri Mulyani tanggung jawab dong, bea cukai enggak becus malah kami kena PHK”.
Baca juga: Jokowi Kumpulkan Menteri Buntut Tekstil Impor Banjiri Dalam Negeri
Kemudian, ada juga, “Bersama Pak Jokowi Kami Siap Lawan Mafia Industri”.
Lalu, “Pak Zulhas! Jangan Biarkan Kami Hilang Pekerjaan. Kembalikan Permendag 36 2023,”.
Ada lagi, “Pak Luhut, Pikirkan Nasib Korban PHK, Jangan Pro China Terus.”
Berdasarkan pantauan Kompas.com, setelah menyampaikan suara dan tuntutan mereka, massa segera membubarkan diri. Sekitar pukul 11.19 WIB. Wilayah patung Arjuna Wijaya sudah kosong ditinggal massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.