Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Ribuan Buruh Akan Demo di Depan Istana Negara Menyoal PHK Industri Tekstil | Pemprov DKI Tertibkan Pengungsi WNA

Kompas.com - 03/07/2024, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita di Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Selasa (2/7/2024).

Berita tentang ribuan buruh akan demo di depan Istana Negara menyoal PHK industri tekstil menjadi berita yang paling ramai dibaca pembaca Kompas.com di kanal Megapolitan.

Kemudian, berita mengenai Pemprov DKI tertibkan pengungsi WNA yang pasang tenda di depan Kantor UNHCR juga ramai dibaca.

Baca juga: Wacana Koalisi PKS, PKB, PDI-P Berpotensi Deadlock pada Pilkada Jakarta

Sementara itu, berita tentang penjambret di CFD yang fotonya viral menyamar jadi tukang topeng monyet turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Ribuan buruh akan demo di depan Istana Negara menyoal PHK industri tekstil

Ribuan buruh akan menggelar aksi unjuk rasa merespons masifnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh tekstil.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, gelombang PHK terhadap sejumlah buruh terutama yang bekerja di industri tekstil sangat tinggi.

Baca juga: Redupnya Politik Buruh di Panggung Elektoral

“Menyikapi situasi ini, besok, hari Rabu tanggal 3 Juli 2024, ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan KSPI akan menggelar aksi unjuk rasa,” ujar Said Iqbal melalui keterangan resminya pada Selasa (2/7/2024).

Rencananya, massa akan berkumpul di depan Patung Arjuna Wijaya pukul 09.30 WIB. Aksi unjuk rasa bakal dimulai di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Baca selengkapnya di sini.

2.Pemprov DKI tertibkan pengungsi WNA yang pasang tenda di depan Kantor UNHCR

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menertibkan puluhan warga negara asing (WNA) yang bermukim di tenda-tenda sepanjang Jalan Setiabudi Selatan, Jakarta Selatan, hari ini, Selasa (2/7/2024).

“Betul, ada penertiban pagi ini,” kata Camat Setiabudi Iswahyudi saat dikonfirmasi.

Baca juga: UNHCR Sebut Pengungsi WNA Banyak Permohonan dan Ekspektasinya Tinggi

Iswahyudi mengatakan, penertiban akan dilakukan bersama dengan stakeholder terkait, mulai dari Satpol PP, Dinas Sosial, Kepolisian, hingga Imigrasi.

Penertiban rencananya akan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. Baca selengkapnya di sini.

3. Sembunyi dari polisi, penjambret di CFD yang fotonya viral menyamar jadi tukang topeng monyet

MR, salah satu penjambret di car free day yang tertangkap kamera sempat hidup berpindah-pindah dan menyamar menjadi tukang topeng monyet.

Upaya itu dilakukan supaya tidak tertangkap polisi.

"MR ini profesi terakhir atau dia menyamar sebagai tukang topeng monyet, tertangkap dini hari, sempat berpindah-pindah tempat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Penjambret yang Beraksi di Lokasi CFD Jakarta

Dua penjambret berinisial MR dan U itu sebelumnya terekam kamera saat beraksi di area CFD. MR ditangkap di Jampang Kulon, Sukabumi, pada Senin (1/7/2024). Sementara U sudah lebih dulu ditangkap polisi kurang dari 24 Jam setelah viral di media sosial. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Megapolitan
Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Megapolitan
Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Megapolitan
Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Megapolitan
Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Megapolitan
Seorang Pria di Ciputat Ditemukan Tewas Gantung Diri

Seorang Pria di Ciputat Ditemukan Tewas Gantung Diri

Megapolitan
Kasus Polisi Pungli di Tol Cawang, Kompolnas: Atasan Juga Harus Mengawasi

Kasus Polisi Pungli di Tol Cawang, Kompolnas: Atasan Juga Harus Mengawasi

Megapolitan
Rumah Bedeng di Duren Sawit Terbakar akibat Korsleting

Rumah Bedeng di Duren Sawit Terbakar akibat Korsleting

Megapolitan
Kompolnas Minta Polisi yang Pungli di Tol Cawang Dipecat!

Kompolnas Minta Polisi yang Pungli di Tol Cawang Dipecat!

Megapolitan
Sering Gatal-gatal Saat Banjir, Warga Kebon Jeruk: Enggak Pernah Dapat Obat

Sering Gatal-gatal Saat Banjir, Warga Kebon Jeruk: Enggak Pernah Dapat Obat

Megapolitan
Tebing Tol di Bintaro Longsor, Warga Khawatir Terjadi Lagi

Tebing Tol di Bintaro Longsor, Warga Khawatir Terjadi Lagi

Megapolitan
Warga Kebon Jeruk Berharap Pengerukan Kali Seperti Zaman Ahok Dilakukan Lagi

Warga Kebon Jeruk Berharap Pengerukan Kali Seperti Zaman Ahok Dilakukan Lagi

Megapolitan
Anies Baswedan jadi Saksi Nikah Putri Rizieq Shihab di Petamburan

Anies Baswedan jadi Saksi Nikah Putri Rizieq Shihab di Petamburan

Megapolitan
Permukiman di Kebon Jeruk Sempat Banjir 1,4 Meter, Kini Telah Surut

Permukiman di Kebon Jeruk Sempat Banjir 1,4 Meter, Kini Telah Surut

Megapolitan
Gerinda Usung Riza Patria-Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel

Gerinda Usung Riza Patria-Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com