Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rangkaian Kegiatan Jokowi di HUT Ke-486 DKI Jakarta

Kompas.com - 22/06/2013, 08:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dipastikan akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-486 DKI Jakarta, Sabtu (22/6/2013), dari pagi hingga larut malam. Apa saja kegiatan itu?

Ketua Harian Panitia Penyelenggara HUT ke-486 DKI Jakarta, Sylviana Murni, mengatakan, rangkaian kegiatan ulang tahun Jakarta tahun ini merupakan ide orisinal dari Jokowi. "Akan memberikan pelayanan pada masyarakat," kata dia di Balaikota Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Pada pukul 08.00 WIB, Jokowi akan memulai aktivitasnya dengan mengikuti apel upacara HUT  ke-486 DKI Jakarta di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat. Selanjutnya, Jokowi bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengikuti sidang paripurna DPRD di Gedung DPRD DKI.

Sidang paripurna dijadwalkan mulai pada pukul 09.00 WIB. Direncanakan, sidang akan dihadiri Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Pada petang hari, Jokowi akan membuka "Monorail Exhibition" di sisi timur silang tenggara Monas bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan. Akan ada pameran contoh kereta monorel dari PT Jakarta Monorail dan PT Adhi Karya (BUMN).

"Setelah itu, Pak Gubernur akan menerima tamu-tamu asing dalam jamuan Balaikota," ujar Sylviana. Rencananya, para tamu asing akan diajak dalam rombongan tumpeng raksasa yang diikuti 486 tumpeng kecil. Tumpeng-tumpeng itu akan diangkat oleh para perangkat satuan kerja, wali kota, wakil wali kota, bupati, wakil bupati, hingga camat dan lurah.

Jokowi rencananya akan "menunggang" tumpeng raksasa. Sesudahnya, dia akan memotong tumpeng tersebut dan dibagikan pada tokoh kehormatan. Warga pertama yang bakal menerima potongan tumpeng pertama adalah istri mantan Gubernur DKI Jakarta Henk Ngantung, Hetty Eveline Ngantung. Berikutnya adalah mantan Wakil Gubernur DKI Eddie Marzuki Nalapraya.

Tumpeng untuk rakyat

Sementara itu, tumpeng-tumpeng kecil yang dibawa jajaran perangkat pemerintah daerah akan dinikmati warga yang menghadiri perayaan. Setiap tumpeng kecil ini disusun dalam tiga tingkat.

Pada tingkat pertama, akan ada enam bungkus makanan, tingkat kedua ada delapan bungkus, dan pada tingkat ketiga ada empat bungkus. Setiap bungkusan berisi nasi beserta lauk-pauk dan sendok.

"Nanti tumpeng diarak dari Balaikota menuju Bunderan Hotel Indonesia. Nah saat diarak itu akan diiringi dengan delapan panggung dengan delapan genre musik yang tersebar di sepanjang jalan. Terserah Pak Gubernur mau ke panggung yang mana, bebas. Ada delapan panggung hiburan dan satu panggung hiburan utama. Semuanya menampilkan jenis musik yang berbeda-beda," papar Sylviana.

Sylviana menolak menyebutkan total biaya untuk seluruh rangkaian kegiatan peringatan ulang tahun Jakarta. Dia berkilah, pesta rakyat ini merupakan hasil peran serta aktif masyarakat. Menurut dia, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang meminimalisasi penggunaan anggaran daerah.

"Acara-acara ini membawa konsep dari rakyat untuk rakyat," sebut Sylviana. Menurut rencana, Jokowi akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sampai pukul 23.00 WIB. Besok, Minggu (23/6/2013), Jokowi sudah harus membuka Jakarta International 10k.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

    Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

    Megapolitan
    12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

    12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

    Megapolitan
    Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

    Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

    Megapolitan
    Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

    Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

    Megapolitan
    Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

    Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

    Megapolitan
    BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

    BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

    Megapolitan
    Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

    Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

    Megapolitan
    Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

    Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

    Megapolitan
    Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

    Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

    Megapolitan
    KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

    KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

    Megapolitan
    Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

    Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

    Megapolitan
    KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

    KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

    Megapolitan
    Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

    Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

    Megapolitan
    Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

    Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

    Megapolitan
    Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

    Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com