Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Sampah di DKI Akan Diangkat Jadi Pegawai Tetap

Kompas.com - 23/06/2013, 19:10 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Unu Nurdin, mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menaikkan status para sopir truk angkut sampah DKI Jakarta dari pekerja harian lepas menjadi pegawai tetap.

"Selama ini kan belum diangkat menjadi pegawai. Kalau sudah pegawai kan lebih profesional," ujar Unu di kawasan Monas, Minggu (23/6/2013).

Untuk menuju proses pengangkatan menjadi pegawai, lanjut Unu, pihaknya akan memberikan sejumlah pelatihan kepada para sopir truk itu. Pelatihan itu diharapkan menjadikan para sopir truk sampah semakin tahu tanggung jawabnya.

Unu melanjutkan, rencana peningkatan status itu akan dimulai pada tahun 2013 ini.

"Yang jelas, program itu beriringan dengan peremajaan truk-truk sampah punya Pemprov Jakarta," lanjut Unu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

    DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

    Megapolitan
    Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

    Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

    Megapolitan
    Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

    Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

    Megapolitan
    Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

    Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

    Megapolitan
    Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

    Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

    Megapolitan
    Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

    Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

    Megapolitan
    Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

    Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

    Megapolitan
    Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

    Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

    Megapolitan
    Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

    Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

    Megapolitan
    DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

    DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

    Megapolitan
    Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

    Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

    Megapolitan
    8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

    8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

    Megapolitan
    Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

    Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

    Megapolitan
    UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

    UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

    Megapolitan
    9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

    9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com