Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Satu PNS DKI Bolos pada Hari Pertama Puasa

Kompas.com - 10/07/2013, 15:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pada hari pertama bulan Ramadhan, hanya satu pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diketahui bolos alias tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan. Kepala Bidang Pembinaan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Slamet mengatakan, dari jumlah keseluruhan PNS se-DKI, yaitu 73.645 pegawai, hanya satu orang yang alpa.

"Kalau dari data, kita lihat PNS yang sakit ada 24 orang, izin dengan keterangan enam orang, alpa satu orang, dan yang masih ambil cuti 61 orang," kata Slamet, di Balaikota Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Sementara itu, sebanyak 36.880 PNS DKI masih mengambil libur. Sebagian besar dari mereka adalah guru yang masih libur sekolah. Jumlah itu termasuk dengan para pegawai yang mendapat shift malam, seperti pegawai di RS, petugas pemadam kebakaran, Satpol PP, dan petugas kebersihan.

Dengan demikian, apabila direkap, jumlah PNS DKI yang masuk kerja pada hari pertama bulan Ramadhan berjumlah 36.673 PNS dan sebanyak 36.972 PNS tidak masuk kerja hingga siang hari dengan berbagai alasan.

"Data masuk per jam 11 pagi ini. Tidak ada rekap PNS yang datang terlambat," kata Slamet.

Untuk memberikan efek jera kepada PNS yang sering mangkir, kata dia, BKD DKI akan memberikan reward dan punishment. Pemerintah provinsi juga akan memotong Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) PNS DKI yang sering mangkir sesuai dengan jam masuknya.

Namun sebaliknya, apabila PNS DKI rajin masuk kerja, maka mereka akan mendapatkan TKD penuh. Selain itu, PNS juga akan diberi sanksi sesuai dengan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Sanksi itu yakni bagi pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan sebanyak lima kali secara kumulatif, maka akan dikenakan sanksi mulai dari teguran hingga penundaan kenaikan pangkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

    Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

    Megapolitan
    Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

    Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

    Megapolitan
    Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

    Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

    Megapolitan
    Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

    Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

    Megapolitan
    Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

    Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

    Megapolitan
    Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

    Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

    Megapolitan
    Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

    Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

    Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

    Megapolitan
    Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

    Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

    Megapolitan
    Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

    Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

    Megapolitan
    Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

    Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

    Megapolitan
    Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

    Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

    Megapolitan
    Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

    Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

    Megapolitan
    Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

    Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

    Megapolitan
    Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

    Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com