Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepergok, Rampok Tembak Guru dan Tentara

Kompas.com - 17/07/2013, 11:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Percobaan perampokan di sebuah rumah di Jalan Permata, Kebon Pala, Jakarta Timur, dapat digagalkan. Namun, kegagalan merampok membuat pelaku memuntahkan timah panas yang mengenai seorang guru dan seorang tentara.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (17/7/2013) sekitar pukul 03.00 dini hari. Awalnya, Santonius Hendri Gibson (47), yang merupakan seorang guru, mencurigai adanya bunyi gaduh di pagar halaman depan. Saat itu, dia melihat ada tiga orang sedang mengutak-atik gerendel bagian bawah pintu pagar.

Melihat usaha mereka diketahui Santonius, para pelaku mengancam dan menyuruhnya masuk ke kos-kosan tersebut.

"Saya ketemu pelakunya, disuruh 'masuk-masuk!'," ujar Santonius kepada Kompas.com di lokasi kejadian.

Namun, Santonius enggan menuruti permintaan pelaku. Tak berselang lama, Pratu Erwin Goeltom dari Kesatuan Angkatan Darat keluar dan mencoba menghalau perampok. Namun, salah seorang di antara mereka melepaskan tembakan dan mengenai Santonius pada bagian kepala sebelah kiri dan kemudian mengenai Erwin pada bagian perut korban. Beruntung, meski mengalami luka tembak, keduanya hanya mengalami luka serempetan peluru.

"Saya awalnya enggak rasa apa-apa. Tahu-tahu bedarah saja. Baru sekarang nyut-nyutan saja," ujarnya.

Setelah kejadian, keduanya melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Metro Makassar, Jakarta Timur. Akibat luka tembakan itu, keduanya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, guna menjalani perawatan. Tidak ada barang ataupun motor curian yang dibawa kabur para perampok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com