Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Masuk Blok G, PKL Tanah Abang Cari Lahan Kosong

Kompas.com - 21/07/2013, 09:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang bersedia direlokasi ke Blok G yang selama ini tidak ditempati. Namun, sebagian PKL yang menolak memilih mencari lahan kosong.

PKL Tanah Abang pada Sabtu (20/2/2013) malam melakukan koordinasi terkait langkah-langkah yang akan mereka lakukan. Sebab, pada Senin (22/7/2013) besok, akan ada penataan lalu lintas di kawasan Tanah Abang.

"Kemungkinan kami akan memindahkan pedagang Pasar Tasik ke tanah kosong di Jalan Jembatan Tinggi yang disewa PT Adhi Karya. Namun kami belum bisa komunikasi dengan pihak Adhi Karya," kata Abdul Azan, Sekretaris RW 009, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin.

Pengurus RW 009 Kebon Kacang selama ini yang mengoordinasikan keberadaan pedagang Pasar Tasik yang buka setiap Senin dan Kamis. Mereka biasanya membuka lapak di mobil di sepanjang Jalan Jati Bunder.

Di Jakarta Barat, PKL juga mengokupasi Jalan Bustru di kawasan Mangga Besar, Tamansari. Akibatnya jalan nadi perdagangan di kawasan Glodok ini macet.

Camat Tamansari Paris Limbong mengaku ada sejumlah RW di lingkungannya yang bermain mata dengan PKL. Mereka ini menarik tarif lapak PKL.

"Kalau memang sudah akut dan masif, saya akan minta para ketua RW sekalian saja mengelola PKL. Sekarang ini, kan, enggak jelas uang lapaknya dikemanakan oleh para RW yang memungut uang lapak," ujarnya. (WIN/NEL/NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com