Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 PO AKAP Buka Loket Tiket di Terminal Bus Grogol

Kompas.com - 23/07/2013, 19:03 WIB
Suharjono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 34 perusahaan otobus (PO) antarkota antarprovinsi (AKAP) telah menyiapkan loket tiket sementara di Terminal Bus Grogol, Jakarta Barat, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Terminal Bus Kalideres pada masa Lebaran 2013.

"Saat ini sudah ada 34 PO yang membuat loket sementara di terminal. Sebenarnya sudah ada 35 PO yang mendaftar, mungkin karena belum diberlakukan 1 x 24 jam untuk bus AKAP," ungkap Kepala Terminal Grogol Dominggus Akyusen, Selasa (23/7/2013).

Terminal Bus Grogol tidak melayani kebutuhan masyarakat akan transportasi masa Lebaran selama dua tahun. Pada 24 April 2013, terminal itu dijadikan salah satu pendukung empat terminal besar di Jakarta untuk mengantisipasi lonjakan jumlah angkutan dan penumpang. Empat terminal besar di Jakarta itu adalah Kampung Rambutan, Pulogadung, Lebak Bulus, dan Kalideres.

Sejak 24 April bus AKAP sudah bisa menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal Bus Grogol. Hingga 24 Mei 2013, ada 224 bus AKAP yang beroperasi di Terminal Bus Grogol dengan jumlah penumpang 1.926 orang.

Pada periode 1 Juni hingga 30 Juni 2013, ada 661 angkutan AKAP yang beroperasi di Terminal Bus Grogol dan jumlah penumpang mencapai 3.618 orang.

Untuk sementara, bus AKAP diizinkan beroperasi di Terminal Bus Grogol pada pukul 14.00 hingga 06.00 WIB. Namun, pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2013, bus diizinkan beroperasi 24 jam di Terminal Bus Grogol.

Sejauh ini, menurut Dominggus, aktivitas bus AKAP di Terminal Grogol belum menimbulkan masalah lalu lintas karena Dinas Perhubungan DKI Jakarta hanya mengizinkan bus AKAP untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dan tidak boleh mengetem lebih dari 15 menit.

Sementara itu, berdasar data pemudik 2010, ada 1.136 bus yang beroperasi di Terminal Bus Grogol dengan jumlah penumpang mencapai 25.620 orang pada 3-18 September 2010. Jumlah itu diperkirakan akan berbeda jauh dibanding masa Lebaran 2013.

"Sebenarnya tidak bisa dijadikan acuan juga karena terminal ini kan sudah dua tahun enggak dibuka buat pemudik," tambah Dominggus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com