Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Jalur Alternatif di Banten Disiapkan untuk Mudik

Kompas.com - 25/07/2013, 19:04 WIB

SERANG, KOMPAS.com — Dinas Perhubungan dan Komunikasi (Dishubkominfo) Provinsi Banten menyiapkan tujuh jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan di jalur utama saat arus mudik Lebaran 2013. Kepala Dishubkominfo Provinsi Banten Opar Sochari mengatakan, tujuh jalur alternatif itu mencakup jalur Tangerang-BSD-akses tol JORR sepanjang 12,2 km.

Ia mengatakan, jalur alternatif itu digunakan untuk mengantisipasi kemacetan pada jalan tol dalam kota di Kota Tangerang Selatan. Adapun ruas Jalan Raya Serdang-Bojonegara-Pulau Ampel-Merak sepanjang 34,5 km digunakan untuk mengantisipasi kemacetan di jalan utama Cilegon-Merak.

"Meskipun masih banyak kekurangan dan ada yang dalam perbaikan, jalur alternatif ini kami siapkan sebagai antisipasi kemacetan pada jalur biasa pada puncak arus mudik," katanya, Kamis (25/7/2013) di Serang.

Jalur alternatif lainnya adalah Jalan Palima-Ciomas-Padarincang-Cinangka/Anyer sepanjang 40,9 km untuk alternatif tujuan ke obyek wisata menuju Anyer. Opsi lainnya adalah Jalan Taktakan-Gunung Sari-Mancak-Anyer sepanjang 35,5 km dan Serang-Pandeglang-Labuan-Pasauran-Anyer sepanjang 106 km, serta jalur utama Cilegon-Anyer sepanjang 17 km.

Jalur alternatif menuju Pantai Carita, Anyer, dan sekitarnya diarahkan ke Mengger-Mandalawangi-Caringin sepanjang 28,7 km. "Biasanya pada H+1 dan H+2 Lebaran jalur tersebut digunakan untuk jalur wisata menuju Anyer dan Carita sebab pada jalur utama macet," kata Opar.

Menurut Opar, pada H-10 semua pengerjaan perbaikan jalan di jalur alternatif, baik ruas jalan nasional maupun ruas jalan provinsi, akan dihentikan sementara. Penanganan jalan berlubang akan dilakukan dengan penambalan sementara (patching).

"Kondisi jalan yang dalam perbaikan tersebut diupayakan sudah selesai pengerjaannya pada H-10," katanya.

Opar mengatakan, para pemudik juga harus mengantisipasi sekitar 35 titik jalur mudik yang rawan kemacetan. Titik-titik rawan kemacetan jalur utama mudik tersebut tersebar di beberapa kabupaten/kota.

Kemacetan di Kota Serang terdapat pada dua tempat, yakni di depan Terminal Pakupatan dan Alun-alun Serang. Di Kabupaten Serang, sedikitnya ada 10 lokasi, yakni Pasar Kragilan, Pasar Ciruas, Pasar Kalodran, Pasar Baros, Pasar Padarincang, Pasar Anyer, Persimpangan Asem, Pabrik Nikomas, Pabrik Phong Won, dan PT Indah Kiat.

Adapun daerah rawan kemacetan di Kota Cilegon terdapat di Pelabuhan Merak, Terminal Terpadu Merak (TTM), Cilegon Super Mall, rumah dinas wali kota atau Masjid Agung Nuruk Ikhlas, Ramayana Mall, Persimpangan Pondok Cilegon Indah (PCI), dan simpang akses tol Cilegon Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com