Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bilik Asmara untuk Freddy dan Vanny, Thurman Diperiksa

Kompas.com - 29/07/2013, 11:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang, Thurman Hutapea, rencananya akan menjalani pemeriksaan di Kemenkum HAM, Senin ini. Pemeriksaan terkait pemberian fasilitas khusus untuk terpidana mati Fredy Budiman (37) dan kekasihnya, Vanny Rossyane (22).

"Belum tahu, tapi rencana (pemeriksaan) hari ini," kata Thurman saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/7/2013).

Terkait waktu pemeriksaannya, Thurman mengatakan belum mengetahui secara pasti. Pun mengenai penetapan status dirinya dalam kasus yang kini menyeret namanya tersebut.

"Belum tahu," jawabnya singkat.

Sementara mengenai pengakuan Vanny tentang adanya fasilitas khusus di dalam Lapas Narkotika yang dipimpinnya saat itu, Thurman mengatakan belum memiliki rencana jelas apakah akan melaporkannya ke kepolisian. "Ya, mudah-mudahan," ujarnya.

Saat Kompas.com mencoba menemui Thurman di Lapas Narkotika Cipinang, seorang pegawai lapas di bagian resepsionis menuturkan bahwa Thurman tidak lagi berkantor di sana. Untuk sementara, tugas kalapas dijalankan oleh pelaksana harian M Alisyehbanna

"Pak Ali habis rapat tadi sedang keluar ke Kakanwil. (Mantan Kalapas Thurman) sudah tidak lagi berkantor di sini, terhitung sejak Jumat kemarin," ujar pegawai lapas tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Vanny, wanita yang mengaku sebagai kekasih Freddy, menyebut ada ruang yang dipakainya bertemu dengan Freddy. Ruang itu disebutnya ruang kerja Kepala Lapas (Kalapas) Cipinang. Namun, Thurman Hutape, mantan Kalapas Cipinang, menyebut bahwa pengakuan Vanny itu 1.000 persen tidak benar.

Vanny mempunyai sejumlah foto ruangan yang pernah dipakai untuk berkencan dengan Freddy. Pertemuan Vanny dan Freddy itu dilakukan di sebuah ruangan khusus sejak November 2012 hingga Mei 2013. Hingga kini, kebenaran mengenai ruangan Kalapas yang dipakai Freddy bersama kekasihnya masih menjadi teka-teki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com