Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI: Operator Metromini Tak Tahu Aturan Ganti Saja

Kompas.com - 01/08/2013, 11:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono geram atas operator Metromini yang tak memperhatikan kelaikan fisik dan administratifnya. Ia mengatakan, operator yang tak becus, diganti saja.

"Kalau brengsek, enggak ngerti aturan, ya ganti saja. Siapa? ya operatornya-lah," tegas Pristono usai mendampingi Gubernur DKI Joko Widodo di acara Mudik Bersama Gratis oleh Jasa Raharja, Senayan, Jakarta pada Kamis (1/8/2013).

Sejak lama pihaknya telah memberikan pilihan kepada Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk melakukan dua hal selain mengganti operator Metromini, yakni memperbaiki manajemen atau bergabung bersama Badan Usaha Milik Daerah. Tapi, opsi-opsi tersebut tidak kunjung dilakukannya.

Jika faktor ketiadaan biaya menjadi alasan para operator Metromini tidak memperbaiki kelaikan fisik dan administratifnya, Udar mengaku Pemerintah Provinsi DKI tidak berniat memberi subsidi kepada mereka. Pasalnya, sebuah perusahaan menjadi operator memiliki syarat khusus.

"Tidak ada subsidi. Kalau mau jadi operator Metromini ya harus ada syarat-syaratnya. Salah satunya ada dana, kalau enggak ada ya ganti," ujarnya.

Udar menjelaskan, kebobrokan kepengurusan Metromini terlihat dari data penegakan hukum beberapa waktu terakhir. Ada 126 armada Metromini yang tidak memenuhi syarat administratif. Dari jumlah tersebut, 40 unit diketahui tidak laik jalan dan terpaksa distop aktifitas operasinya.

"Kita memang tugasnya menegakan aturan. Kala u mereka tidak terima, demo, silakan. Tapi tolonglah, perbaiki diri (Metromini)," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com