Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Mulai Serbu Terminal Kampung Rambutan

Kompas.com - 02/08/2013, 12:36 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Terminal Kampung Rambutan menjadi salah satu terminal utama untuk mengangkut pemudik. Menjelang akhir pekan, jumlah pemudik yang berangkat dari terminal yang terletak di Jakarta Timur tersebut semakin meningkat.

Menurut Kepala Terminal Kampung Rambutan Dwi Basuki, jumlah H-7 yang jatuh pada Kamis (1/8/2013) kemarin meningkat dibandingkan hari sebelumnya. Berdasarkan data, H-7, sebanyak 2.015 penumpang yang diberangkatkan dengan 500 bus. Jumlah ini melonjak hampir dua kali lipat dibanding H-8.

"Jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat jika dibandingkan hari sebelumnya (H-8) yang jumlahnya hanya 1.205 penumpang," kata Dwi Basuki, di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (2/8/2013).

Dwi memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3, mendekati Lebaran nanti. Meski demikian, memasuki akhir pekan ini, menurutnya akan ada peningkatan penumpang mudik Lebaran.

"Puncaknya yang pasti di H-3 dan H-4. Tetapi akhir pekan ini pasti ada peningkatan," ujar Dwi.

Sementara itu, hasil rekap data keberangkatan penumpang sejak H-10 sampai dengan Kamis kemarin, jumlah pemudik yang telah diberangkatkan mencapai 5.209 penumpang. Jumlah bus yang sudah diberangkatan sendiri mencapai 4.680.

Peningkatan pemudik pada momen akhir pekan tahun 2012 lalu juga menunjukkan peningkatan meski baru H-7, Minggu (12/8/2012). Saat itu jumlah penumpang yang berangkat mencapai 13.020 orang dengan 566 bus yang diberangkatkan.

Memasuki hari normal, Senin (13/8/2012), jumlah penumpang justru mengalami penurunan menjadi 9.804 orang dengan 556 armada bus yang diberangkatkan. Namun, peningkatan kembali terjadi hingga puncak arus mudiknya pada H-2 yang mencapai 32.700 penumpang dengan 614 bus yang diberangkatkan dan 12 bus tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com