Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Damkar Bantah Pemukulan Pramudi Transjakarta

Kompas.com - 02/08/2013, 15:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI membantah adanya tindak kekerasan terhadap pramudi transjakarta. Kepala Dinas Damkar dan PB DKI Subejo mengatakan telah mendapat laporan dari Kepala Suku Dinas (Kasudin) Damkar PB Jakarta Barat, kalau di dalam peristiwa semalam tidak ada peristiwa pemukulan.

"Saya telah mendapat laporan dari Kasudin Jakarta Barat kalau tidak ada pemukulan dalam peristiwa itu," kata Subejo, ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (2/8/2013).

Pada jam itu, petugas sedang melaksanakan tugas untuk memadamkan kebakaran di Jakarta Barat. Namun, dia tidak tahu pasti lokasi kebakaran saat itu. Beberapa waktu lalu, Dinas Perhubungan DKI pernah mengeluarkan pernyataan kalau jalur transjakarta boleh dilintasi oleh ambulansdan mobil pemadam kebakaran, apabila kondisinya sudah darurat.

Kemudian, saat wartawan mencoba mengonfirmasi peristiwa itu kepada Kasudin Damkar dan PB Jakarta Barat, pihak yang bersangkutan tidak menjawab panggilan.

Sebelumnya, Kepala Humas Unit Pengelola (UP) Transjakarta Sri Ulina Pinem mengungkapkan, penyerobotan busway oleh petugas pemadam kebakaran di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, terjadi pada Kamis (1/8/2013) pukul 18.20. Transjakarta yang bernomor TB 062 baru saja melaju dari Selter Dispenda setelah menaikkan penumpang. Namun, baru melaju sekitar 50 meter, ada mobil pemadam kebakaran yang melawan arus di busway. Akhirnya kedua mobil itu saling tabrakan beradu kepala.

Pengemudi mobil pemadam dan pramudi transjakarta sempat turun dan adu mulut. Selanjutnya, petugas pemadam itu memukuli pramudi dan petugas on-board transjakarta hingga mengalami luka. Kondisi bus transjakarta itu pecah di bumper depan kanan dan kaca sein kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com