Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawalkot Tangerang Lupakan Misi Pemberantasan Korupsi

Kompas.com - 15/08/2013, 07:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Saat memaparkan visi dan misi dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Kota Tangerang, tak ada satupun calon wali kota Tangerang yang memaparkan misi untuk memberantas korupsi di jajaran birokrasi. Hal itulah yang mendapat perhatian dari Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine.

"Pembahasan tentang pemberantasan korupsi tidak dibahas sama sekali oleh lima calon," ucapnya seusai acara, Rabu (14/8/2013) kemarin.

Namun, Herry berharap program pemberantasan korupsi masuk dalam program unggulan yang dicanangkan oleh masing-masing cawalkot. Herry juga mengatakan agar siapapun yang nantinya terpilih, visi misi yang disampaikan dapat diimplementasikan dengan baik, tidak untuk kepentingan segelintir masyarakat, tetapi untuk seluruh masyarakat demi kemajuan Kota Tangerang.

"Jangan hanya saat ini saja visi dan misi disampaikan, tetapi perlu diimplementasikan saat nantinya terpilih," jelasnya.

Selain itu, Herry juga meminta kepada masyarakat yang telah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk tidak golput, tetapi menggunakan hak suaranya dan memilih calon sesuai pilihannya. Karena pemimpin yang dipilih untuk kemajuan Kota Tangerang selama kurun waktu lima tahun ke depan.

"Gunakan hak suara dengan benar dan jangan salah pilih," ujarnya.

Saat penyampaian visi misi kemarin, seluruh calon hanya memaparkan program unggulannya yang rata-rata membahas peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam sektor pendidikan dan kesehatan maupun peningkatan taraf perekonomian. Pasangan nomor urut 1 yang diusung Hanura, PPP dan PKNU, yaitu Harry Mulya Zein-Iskandar mengatakan, mereka bertekad menjadikan Kota Tangerang sebagai kota satelit modern bagi Ibu Kota. Hal itu dilakukan dengan menciptakan sentra ekonomi di setiap kecamatan.

Pasangan nomor urut 2, Abdul Syukur-Hilmi Fuad yang diusung Golkar dan PKS, menjanjikan akan menggratiskan biaya pendidikan 12 tahun hingga ke sekolah-sekolah swasta. Selain itu, untuk fasilitas kesehatan juga akan memberikan pelayanan yang lebih merata kepada masyarakat.

Pasangan nomor urut 3 dari PDI Perjuangan, Tu Bagus Dedi Gumelar-Suratno Abu Bakar, ingin menjadikan Kota Tangerang sebagai kota dunia dengan branding image Cisadane dan lebih memaksimalkan keuntungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta bagi Kota Tangerang.

Pasangan nomor urut 4 Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto yang diusung partai-partai non-parlemen mengatakan, apabila nanti ia dapat terpilih menjadi Wali Kota Tangerang periode 2013-2018, maka dia akan menyediakan satu koperasi di setiap satu rukun warga (RW).

Sedangkan pasangan yang diusung Partai Demokrat, Gerindra dan PKNU, Arief R Wismamsyah-Sachruddin mengatakan akan melanjutkan program pengelolaan bank sampah yang saat ini telah berjalan. Hal itu karena program bank sampah di Tangerang jadi program percontohan oleh Bank Dunia yang membuat Tangerang memperoleh Piala Adipura Kencana pada tahun 2013.

Selain itu, Arief yang merupakan Wakil Wali Kota saat ini itu mengklaim, bahwa selama dia menjabat sebagai Wakil Wali Kota, sejumlah titik penyebab banjir di kota tersebut telah berkurang. Untuk itu, jika terpilih sebagai wali kota Tangerang periode 2013-2018, dia akan melanjutkan program-program yang saat ini telah berjalan. Pilkada Kota Tangerang akan dihelat 31 Agustus 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com