Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Kampung Bali Dilatih Servis Ponsel

Kompas.com - 19/08/2013, 23:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 30 pemuda di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang belum mendapatkan pekerjaan, memperoleh pelatihan servis telepon seluler (ponsel) dari Badan Narkotika Nasional (BNN).

Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN Ruspen Sitinjak mengatakan, salah satu upaya BNN untuk menangkal masuknya narkoba ke Indonesia ialah dengan membekali warga keterampilan.

"Jika seluruh masyarakat memiliki kegiatan yang bermanfaat, saya percaya narkoba tidak akan laku," ujar Ruspen, Senin (19/8/2013).

Karena itu, kata Ruspen, program pemberdayaan masyarakat ini akan terus dimonitor dengan menyediakan konter ponsel untuk jual beli pulsa dan servis ponsel.

"Jika sudah berhasil, diharapkan warga yang sudah diberi pelatihan bisa mengajak teman ataupun saudaranya untuk melakukan hal yang sama. Kita terus memonitor sehingga para pemuda yang sudah dibekali keterampilan akan memiliki motivasi lagi," terangnya.

Asisten Kesejahteraan Masyarakat (Askesmas) Jakarta Pusat, Ruslan, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh BNN. Menurutnya, ini merupakan program positif yang sejalan dengan program Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

"Diharapkan pendapatan masyarakat Kampung Bali bisa meningkat. Sebagai pemerintah, memang merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik. Jika BNN punya kegiatan ini, kita juga memiliki balai latihan kerja," tuturnya.

Seorang peserta pelatihan, Pungki (38), mengatakan, hal tersulit dari mantan pengguna adalah menghilangkan sugesti. Untuk itu, rangkulan dari berbagai pihak menjadi sesuatu yang sangat berharga.

"Ketika sudah tidak menggunakan narkoba, mereka akan ingat saat lewat di kawasan tempat mereka membeli narkoba beberapa tahun yang lalu. Karena itu, pelatihan seperti ini sangat bagus untuk mantan pengguna narkoba," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com