Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Mau Jadi Polisi, Anak Iptu Kus Dapat Dispensasi

Kompas.com - 21/08/2013, 00:55 WIB
Tjatur Wiharyo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anak anggota Binmas Polsek Pondok Aren, almarhum Iptu Anumerta Kus Hendratno yang menjadi korban penembakan orang tidak dikenal di Jalan Raya Graha Bintaro pada 16 Agustus 2013, mendapat dispensasi jika mendaftar menjadi polisi.

Hal tersebut diungkapkan Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie mengatakan, institusi kepolisian sangat mengapresiasi atas jasa dan bakti almarhum. Untuk itu, katanya, baik almarhum maupun keluarga yang ditinggalkan akan diberikan apresiasi penuh.

"Penghargaan tersebut diberikan atas pertimbangan jasa dan bakti almarhum Iptu Anumerta Kus Hendratno kepada bangsa dan negara," Katanya saat menghadiri acara penyerahan penghargaan Kak Seto Award di kediaman Kak Seto di Jalan Taman Cirendeu, Perumahan Cirendeu Permai, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (20/8/2013) siang.

Penghargaan pertama, katanya, adalah pemberian kenaikan pangkat kepada almarhum Kus Hendratno dari jabatan Dwiyatma sebelumnya Ajudan Inspektur Dua atau Aipda dinaikkan menjadi Inspektur Satu atau Iptu anumerta, atau setara dengan perwira. Adapun keluarga, ungkapnya, akan diberikan hak milik almarhum, yakni santunan.

"Apabila putra beliau berkeinginan menjadi polisi, kita akan memberikan kesempatan seluas-luasnya, dukungan moral, dan dispensasi seluas-luasnya. Karena ayahandanya gugur dalam menjalankan tugas, tetapi anaknya tetap semangat bercita-cita menjadi polisi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com