Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Apartemen Lenteng Agung City, Kadis P2B Dianggap Ingkar Janji

Kompas.com - 29/08/2013, 16:15 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Forum Peduli Lingkungan (FPL) Lenteng Agung menilai Kepala Dinas P2B (Kadis P2B) Putu Ngurah Indiana telah ingkar janji dan tidak terbuka kepada warga Lenteng Agung berkaitan dengan pembangunan Apartemen Lenteng Agung City. Mereka pun melaporkan Putu ke Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/8/2013).

"Kadis P2B waktu pertemuan sama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo udah janji mau memberikan surat-surat kelengkapan pembangunan apartemen itu kepada warga. Tetapi, sampai sekarang kita belum ditunjukin suratnya itu," kata kuasa hukum warga Lenteng Agung, Sabinus Moa, di Jakarta, Kamis.

Pertemuan yang dimaksud Sabinus berlangsung di Balaikota DKI Jakarta pada 3 Juli 2013. Pertemuan itu dihadiri FPL Jokowi, Putu, dan FPL Lenteng Agung.

Pada pertemuan tersebut, Kadis P2B mengatakan bahwa surat-surat pembangunan Apartemen Lenteng Agung City—antara lain IMB dan analisis dampak lingkungan—telah lengkap, dan akan ditunjukkan kepada warga.

Apartemen Lenteng Agung City dibangun di atas lahan peruntukan hijau umum (PHU) pada Maret 2011. Sejak saat itu, sejumlah masalah lingkungan terjadi, antara lain banjir, air sumur kotor, tembok rumah warga retak, dan polusi suara akibat aktivitas pembangunan.

Warga pun berinisiatif untuk melakukan dialog sekaligus mencari fakta soal peraturan. Warga bahkan berencana akan mengambil alih tanah tersebut dan mengembalikannya ke fungsi awal, jika tuntutan mereka tidak kunjung ditanggapi oleh pihak Kadis P2B.

"Kalau tuntutan kami tidak ditanggapi juga, kami berencana mengambil alih lahan tersebut. Kami mendukung program Pemprov DKI Jakarta untuk menghijaukan Jakarta. Jadinya, lahan tersebut mau kita jadikan taman kota," kata Koordinator FPL Lenteng Agung, Bisri Mustafa, di Jakarta, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com