Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Beri Isyarat Tak Libatkan Ahok Center di Pinus Elok

Kompas.com - 29/08/2013, 17:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo enggan menanggapi pertanyaan wartawan tentang keterlibatan lembaga swadaya masyarakat Ahok Center dalam program pengadaan fasilitas rumah susun di Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur.

Sebelumnya, Ahok Center dilibatkan dalam membantu penyaluran fasilitas rumah susun di Marunda, Jakarta Utara. Pengadaan fasilitas berupa perabotan rumah tangga itu dilakukan oleh perusahaan melalui program corporate social responsibility atau CSR.

Dalam pengadaan fasilitas di Rusun Pinus Elok, Jokowi kembali menggandeng perusahaan mitra yang ingin memberikan bantuan CSR. Namun, Jokowi tak memberikan jawaban pasti tentang keterlibatan Ahok Center dalam penyaluran bantuan CSR itu.

Saat wartawan menanyakan hal itu di sela-sela kunjungan Jokowi di Rusun Pinus Elok, Kamis (29/8/2013), Jokowi tak menjawab pertanyaan tersebut. Ia hanya tersenyum sambil mengangkat tangannya setinggi dada seolah memberikan isyarat tidak. Seusai memberikan isyarat itu, Jokowi berlalu dan menolak berkomentar lebih lanjut.

Jokowi meminta warga Waduk Ria Rio pindah ke Rusun Pinus Elok dengan jaminan setiap kepala keluarga akan mendapatkan sejumlah fasilitas, yakni tempat tidur, kulkas satu pintu, televisi, serta lemari baju. Meski demikian, Jokowi belum memastikan perusahaan apa yang akan memberikan fasilitas itu. "Itu yang sedang kita cari, pasti adalah," ujarnya.

Sebanyak 300 kepala keluarga yang sebelumnya bermukim di sekitar Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, akan direlokasi ke rusun di Cakung itu. Relokasi dilakukan karena permukiman penduduk di sekitar waduk akan terkena dampak program penataan kawasan waduk. Relokasi itu akan dilakukan serentak pada September 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com