Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Bau Sampah di Waduk Ria Rio

Kompas.com - 30/08/2013, 08:43 WIB

 


JAKARTA, KOMPAS.com — 
Permukaan sejumlah waduk di Jakarta Utara dipenuhi eceng gondok dan sampah. Selain dikeluhkan warga karena berbau busuk, keberadaan sampah dikhawatirkan mengganggu instalasi pompa, seperti pernah terjadi di rumah pompa Ancol Timur.

Berdasarkan pantauan Kompas, Kamis (29/8), eceng gondok (Eichhornia crassipes) terlihat memenuhi sisi utara dan timur Waduk Sunter Barat dan pinggiran Waduk Sunter Utara di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di Waduk Sunter Barat, eceng gondok lebih banyak menumpuk di sisi barat waduk di Jalan Danau Sunter Selatan itu dan dekat dengan rumah pompa di Jalan Sunter Jaya.

Tumbuhan air apung ini juga memenuhi Waduk Teluk Gong di Pejagalan, Kecamatan Penjaringan. Aparat dan warga telah dua kali membersihkannya dalam dua bulan terakhir, tetapi eceng gondok tumbuh cepat.

Keberadaan eceng gondok ini juga mempercepat hilangnya air melalui penguapan daun. Selain itu, tumbuhan ini juga menurunkan tingkat kelarutan oksigen dalam air (dissolved oxygen) dan jumlah cahaya yang masuk ke dalam air.

Risiko lain, eceng gondok yang mati akan turun ke dasar air sehingga mempercepat pendangkalan. Kondisi ini terjadi di banyak perairan umum di Indonesia sehingga menurunkan fungsinya sebagai penampung air dan pengendali banjir.

Dodo (30) dan sejumlah warga Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, menuturkan, sampah berupa plastik, styrofoam, dan limbah rumah tangga lain memenuhi sisi selatan Waduk Rawabadak sejak pertengahan Juli 2013.

Kondisi itu mengganggu warga di sekitar Waduk Rawabadak. Selain bau busuk yang terbawa angin ke permukiman, tumpukan sampah memicu perkembangbiakan lalat dan nyamuk. Sampah juga menutup pintu penyaring sampah sehingga menghambat aliran air dari permukiman.

Menurut Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Utara Kuryatna Atmadja, warga dan petugas sudah kewalahan mengatasi eceng gondok karena pertumbuhannya sangat cepat.

Kondisi itu juga telah disampaikan kepada Dinas Kebersihan DKI Jakarta untuk pengerukan. "Dalam beberapa hari ini, eceng gondok dan sampah akan diangkat dengan alat berat. Khusus Waduk Teluk Gong akan dikeruk endapannya," ujarnya. (MKN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com