Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Oktober, KHL DKI 2014 Ditetapkan

Kompas.com - 03/09/2013, 15:27 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Dewan Pengupahan yang terdiri atas buruh, pengusaha, dan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi DKI akan menetapkan nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 2014 pada akhir Oktober mendatang. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta Priyono mengatakan, sebelum menetapkan angka KHL, pihaknya telah melaksanakan survei KHL pada Maret, April, Mei, Juni, dan Juli.

"Penetapan KHL direncanakan akhir Oktober," kata Priyono di Balaikota Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Priyono mengatakan, survei KHL akan kembali dilaksanakan selama dua kali terkait peningkatan nilai komponen transportasi dan perumahan. Perubahan nilai komponen transportasi karena pada penetapan KHL 2013 mengacu pada tarif transjakarta seharga Rp 3.500. Namun, karena tarif bahan bakar minyak (BBM) meningkat, perubahan komponen transportasi akan dikaji lebih lanjut. Survei dua komponen itu akan dilaksanakan pada bulan September dan Oktober.

"Untuk survei KHL di bulan Juli, kita dapat angka Rp 1.915.000. Saya belum bisa ngomong hasil akhirnya berapa karena belum final," kata Priyono.

Terkait tuntutan para buruh yang meminta Dewan Pengupahan untuk meningkatkan komponen KHL menjadi 85 komponen, ia tidak dapat mengabulkannya. Menurutnya, hal itu merupakan wewenang Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Priyono menyebutkan, Pemprov DKI tetap akan menggunakan 60 komponen dalam penghitungan KHL. Dengan demikian, tuntutan buruh untuk meningkatkan upah minimum provinsi (UMP) sebesar Rp 3,7 juta sulit terealisasi. Namun, Pemprov DKI telah memberikan segala jaminan kesehatan dan pendidikan bagi buruh-buruh terutama yang memiliki KTP DKI, termasuk dengan penyediaan rumah susun (rusun).

"Bantuan rusun itu karena program rusun belum memenuhi kebutuhan para pekerja, kan belum sebanding jumlah rusun yang dibuat sama jumlah buruh," kata Priyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com