JAKARTA, KOMPAS.com — Warga di sekitar Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, tidak jadi mengambil dana kompensasi sebesar Rp 1 juta pada Senin (9/9/2013) hari ini. Warga menuntut PT Pulomas Jaya untuk menaikkan dana kompensasi tersebut menjadi Rp 5 juta.
"Kita maunya dinaikkan dong dana kompensasinya jadi Rp 5 juta. Kita kan habis kena kebakaran juga. Mohon pengertian Bapak saja," kata Romli, perwakilan warga RW 15, Kelurahan Kayu Putih, saat pertemuan dengan Camat Pulogadung Teguh Hendrawan, di Kantor Kecamatan Pulogadung, Senin pagi.
Selain itu, warga belum mau menerima uang kerahiman tersebut karena menunggu kepastian Rusun Pinus Elok yang akan mereka tempati telah siap. Warga juga ingin melihat fasilitas-fasilitas yang telah dijanjikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah dipenuhi di rusun itu.
"Kita takutnya kalau sekarang kita terima uang, rumah kita langsung digusur. Kita kan belum ada yang siap," ujarnya.
Camat Pulogadung Teguh Hendrawan mengatakan akan tetap membuka kesempatan bagi para warga yang ingin mengambil uang tersebut mulai hari ini hingga akhir bulan ini. "Untuk kompensasi, kita tetap memberikan Rp 1 juta per KK. Warga dipersilakan mengambil dana kompensasi setiap hari di Kantor Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Sampai detik ini, kita hanya memberikan Rp 1 juta. Mau enggak mau, ya itu terserah warganya," kata Teguh.
Hari ini warga di sekitar Waduk Ria Rio bertemu dengan aparat Kecamatan Pulogadung dalam kaitan pembagian uang kerahiman. Pertemuan itu juga untuk memverifikasi data warga untuk pembuatan Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, dan KTP elektronik. Dari data yang diverifikasi hari ini, total kepala keluarga yang berada di sekitar Waduk Ria Rio ada 177 kepala keluarga. Namun, pengurus RW 15 memberikan tambahan sekitar 50 kepala keluarga.
"Tadi perwakilan RW 15 memberikan data baru. Dia memberikan tambahan lagi sebesar 50 kepala keluarga. Jadi, totalnya sampai saat ini ada 232 kepala keluarga," kata Teguh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.