Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Briptu Ruslan Ditembak Saat Rebutan Kunci Motor

Kompas.com - 14/09/2013, 00:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Briptu Ruslan diketahui sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku pencuri sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc bernomor polisi B 3333 ELO miliknya di tempat cuci kendaraan "Arema Car Wash" Jalan Raya Pekapuran, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/9/2013) malam.

Sempat terjadi perlawanan dari korban sampai akhirnya terjadi rebutan kunci motor yang berujung penembakan terhadap korban.

Kapolresta Depok Komisaris Besar Ahmad Kartiko menuturkan, saat kejadian korban tengah bermain telepon seluler di tempat cuci motor tersebut. Tiba-tiba datang pelaku dengan dua sepeda motor ke lokasi kejadian.

"Motornya sedang dicuci, dia sambil nunggu main HP, tiba-tiba ada orang nanya motor. Pelaku sempat bertanya, ini motor siapa?" kata Ahmad, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat malam.

Ahmad melanjutkan, setelah mengetahui motor korban, kemudian pelaku merampas kunci motor yang dipegang korban. Sempat terjadi rebutan kunci motor antara pelaku dan korban. "Sempat ada perlawanan, rebutan kunci, akhirnya ditembak oleh pelaku," ujar Ahmad.

Saat kejadian, lanjutnya, pelaku berjumlah empat orang. Dua pelaku lainnya menunggu di atas motor, sementara dua pelaku lainnya turun untuk melakukan aksi. Satu pelaku menjadi eksekutor yang menembak korban pada bagian kaki.

Para pelaku kemungkinan sengaja memilih motor korban di antara motor lainnya yang berada di lokasi. Saat kejadian berlangsung, suasana di lokasi terbilang cukup ramai. "Tapi mungkin karena takut," ujarnya.

Ahmad melanjutkan, setelah mengambil motor korban, kemudian pelaku berlari ke arah Tapos. Pihaknya belum dapat memperkirakan ke mana pelaku pergi lantaran jalur ke arah Tapos bercabang ke berbagai wilayah.

"Ke arah Tapos, tapi kan bercabang," ujarnya.

Briptu Ruslan ditembak oleh orang tak dikenal di Perumahan Bhakti ABRI, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 18.30 tadi. Saat itu, Ruslan tak memakai seragam polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com