Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada yang Lebih Cerewet dari Basuki Tjahaja Purnama...

Kompas.com - 15/09/2013, 18:27 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah tidak asing lagi di sebagian masyarakat Indonesia dengan aksi dan ketegasannya. Di Belitung Timur, ada pejabat yang sikap, aksi, dan ketegasannya menyerupai Basuki.

Dia adalah Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahaja Purnama. Basuri merupakan adik kandung Basuki. Kendati namanya belum sepopuler Basuki di dunia politik nasional, aksi Basuri tak kalah gesit dengan sang kakak yang terpaut usia 1,5 tahun ini.

Salah satu persamaan mencolok dari dua orang ini adalah sama-sama cerewet alias gemar untuk berbicara panjang lebar.

"Saya ini lebih cerewet daripada abang saya (Basuki). Lihat saja tahi lalat di bawah bibir saya ada dua, kalau abang cuma punya satu," kata Basuri saat berbincang dengan wartawan di Desa Gantong, Belitung Timur, Minggu (15/9/2013).

Basuri merupakan anak kedua dari pasangan Indra Tjahaja Purnama (Kon Nam) dan Buniarti Ningsih. Sejak kecil, dia dan abangnya, Basuki, lahir sebagai orang yang berkecukupan. Orangtua mereka adalah pengusaha pasir timah di Belitung Timur.

Namun, meski lahir dari keluarga berkecukupan, mereka tak menjadi manja. Didikan tegas dari sang ayah yang membawa keduanya maju sebagai pemimpin di Jakarta dan Belitung Timur.

Keduanya menghabiskan masa kecil hingga sekolah menengah pertama (SMP) di Desa Gantong, Belitung Timur. Apabila Basuri menetap di Belitung Timur, sang kakak, Basuki pindah ke Jakarta sekitar tahun 1980-an untuk melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas (SMA).

Apabila melihat Basuki dengan Basuri, perawakan mereka tampak berbeda. Basuri yang merupakan lulusan Harvard University jurusan Kedokteran itu memiliki postur tubuh yang lebih pendek dan gemuk daripada kakaknya. Basuri pun memiliki cerita tersendiri mengapa ia dengan Basuki tampak berbeda.

"Kenapa abang saya terlihat lebih muda dan gagah. Yah maklum, anak pertama, jadi orangtua kami masih semangat pas waktu "membuat" Ahok (sapaan Basuki). Pas kedua, mereka (orangtua) sudah tidak semangat lagi, hehehe," serunya seraya tertawa.

Kendati demikian, pengakuan berbeda justru disampaikan oleh Basuki. Saat masih muda, Basuri justru lebih populer daripada dirinya.

Selain itu, pria yang pernah berseteru dengan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana itu mengaku semasa hidupnya tidak pernah berselisih paham dengan Basuri. Mereka saling mendukung satu sama lain.

"Jarang sekali kami berselisih pendapat. Oh iya, waktu muda dulu, justru dia yang paling banyak pacarnya loh dibandingkan aku," kenang Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com